Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal V) Laksamana Pertama TNI Edi Sucipto, S.E.,M. M. olahraga bersama dilanjutkan tatap muka dengan prajurit Bayalyon Marinir Partahanan Pangkalan V (Yonmarhanlan V) dan prajurit Fasilitas Pemeliharaan Pangkalan (Fasharkan) di Mako Yonmarhanlan V, Ujung, Surabaya, Selasa (28/2).
Tampak hadir Wadan Lantamal V Kolonel Marinir Nana Rukmana, S. E, Asrena Danlantanal V Kolonel Nanang Permana, Asintel Danlantamal V Kolonel Laut (E) Bambang Suseno, Aspers Fanlantamal V Kolonel Laur (KH/W) Tresna, Aslog Danlantamal V Kolonel Laut (T) Sugeng Danpomal Lantamal V, Kafasharkan dan para Kepala Dinas dijajaran Mako Lantamal V lainnya.
Dalam acara tatap muka tersebut, Edi -sapaan akrab Danlantamal V ini- memberikan arahan dan penekanan penekanan untuk dipedomanani dan dilaksanakan prajurit Lantamal V.
Menurut Edi, baik buruknya opini masyarakat terhadap TNI/TNI AL, tergantung pengawak satuan itu sendiri, masyarakat akan melihat secara general, dengan tidak melihat personalnya, pangkat, jabatan atau satuan, yang terlihat hanya TNI- nya, sehingga setiap personel harus menjaga sikap dan perbuatannya dimuka umum
Dalam kesempatan itu, Edi juga mengingatkan prajuritnya untuk tidak melakukan praktek pencaloan dalam proses rekrutmen prajurit TNI AL, sudah ada beberapa kasus prajurit yg terlibat tindakan ini yang sudah diproses hingga tindakan pemecatan terhadap prajurit yang melakukan tindakan tidak terpuji ini.
Mengenai tindak penyalahgunaan narkoba, Edi menegaskan bahwa TNI AL secara regas menggariskan akan menindak tegas setiap personel yang terlibat barang haram ini, baik sebagai pemakai, pengedar atau bandar akan diberikan tindakan pemecatan dari dinas.
Tindakan asusila juga mendapat perhatian khusus, personel yang melakukan tindakan asusila terutama dengan KBT (keluarga besar tentara) akan ditindak tegas yg ancaman hukumannya sama yaitu pemecatan.
Selain itu, mantan Kepala Dinas Penerangan TNI AL ini menekankan prajuritnya untuk menghindari praktek transaksional jabatan, karena akan merusak tatanan organisasi TNI AL kedepan, dan hal ini akan memberikan dampak hukum terhadap pelaku transaksional jabatan .
Disisi lain, orang nomor satu dijajaran Lantamal V ini juga mengingatkan prajuritnya untuk hati-hati dan bijak dalam penggunaan media sosial (Medsos) terkait dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
“Hati-hati dan bijak dalam menggunakan media sosial, teliti kebenaran dari berita tersebut, jangan sampai turut menyebar berita hoax yang bisa meninbulkan kegaduhan dan bisa nemecah belah keutuhan NKRI,” pungkasnya.