NGAWI, beritalima.com- Jalur tengkorak Ngawi (Jawa Timur ) – Solo (Jawa Tengah), menelan tiga korban jiwa dalam kecelakaan beruntun. Kejadian ini akibat bus pariwisata yang ugal-ugalan ini, terjadi di Desa Banjarejo, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, Kamis 29 September 2016.
Salah satunya korban dalam kecelakaan ini adalah Komandan Koramil Widodaren Kodim 0805 Ngawi, Kapten Infanteri Sutana, yang hendak menghadiri rapat kerja di Makodim 0805 Ngawi.
Dari informasi yang didapat wartawan, kecelakaan bermula ketika Bus Pariwisata Hikmah Agung Prima dengan nomor polisi R 1672 DB yang dikemudikan oleh Roni, warga Desa Cibobok, Kecamatan Sidoarjo, Cilacap, Jawa Tengah, melaju kencang dari arah timur atau Kota Ngawi menuju Solo. Saat di tikungan berbentuk huruf ‘S’ dekat lokasi kejadian, bus hendak menyalip sebuah sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya. Setelah melewati marka jalan, bus oleng sehingga menabrak sejumlah kendaraan dari arah berlawanan.
Benturan pertama mengenai bagian kanan mobil box bernomor polisi AG 8690 DD yang dikemudikan oleh Agus Hariyono, warga Kediri. Kemudian bus menghantam sisi kanan mobil zebra bernomor polisi AE 1895 FC yang dikemudikan Mulyono, warga Kertosari Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.
Kondisi paling parahdialami mobil zebra yang mengangkut delapan penumpang yang baru saja menghadiri pernikahan kerabatnya di Tegalrejo, Sragen Jawa Tengah. Mobil ini bahkan sampai terguling beberapa kali. Dua penumpangnya tewas di lokasi kejadian dan enam lainnya terluka. Korban tewas dalam mobil ini adalah Sriyati, 38 dan Sutoyo, 50, warga Geger, Madiun.
“Busnya melaju kencang dan oleng. Kejadiannya cepat sekali dan ternyata bus itu nabrak beberapa mobil sekaligus,” ujar Bono, salah satu warga.
Kasat Lantas Polres Ngawi, AKP Miftahul Amin, mengtakan, hasil penyelidikan sementara kecelakaan maut tersebut diduga akibat sopir Bus Pariwisata Hikmah Agung Prima mengemudi secara ugal-ugalan.
“Diduga pengemudi bus melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak bisa mengendalikan kedanraannya dan menabar empat mobil dari arah berlawanan,” terang AKP Miftahul Amin.
Selain ketiga korban, empat korban luka dilarikan ke Rumah Sakit At Tin Husada Ngawi. “Saudara Roni, pengemudi bus pariwisata, saat ini diamankan di Mapolres Ngawi untuk menjalani pemeriksaan,”pungkas AKP Miftahul Amin. (Dibyo)