(Merauke). Sebanyak 325 Pajurit TNI dari Yonif Raider 600/Modang dibawah pimpinan Mayor Inf Karuniawan Hanif Arridho, S.E, M.M yang akan melaksanakan tugas operasi sebagai Satuan Tugas Organik di wilayah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/Anim Ti Waninggap tiba di Pelabuhan Yos Sudarso Merauke, Papua, menggunakan kapal KRI Tanjung Kambani dan disambut langsung oleh Brigjen TNI E. Reza Pahlevi, S.E selaku Dankolakops 174/ATW Merauke, Sabtu (28/05/2022).
Prajurit yang melaksanakan tugas operasi sebagai Satgas Satuan Organik di wilayah Papua sebanyak 450 orang terdiri dari 125 orang turun di Pelabuhan Poumako Timika dan 325 orang turun di Pelabuhan Yos Sudarso Merauke.
Satgas Organik Yonif Raider 600/Modang akan melaksanakan tugas operasi di wilayah Kabupaten Merauke, Asmat dan Mappi serta di wilayah Kabupaten Mimika, menggantikan Satgas yang lama, yakni Yonif 315/Garuda.
Kedatangan Satgas Satuan Organik Yonif Raider 600/Modang disambut dan diterima secara langsung oleh Danrem 174 Merauke Brigjen TNI E. Reza Pahlevi melalui upacara sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara Penerimaan Pasukan Satgas Organik Wilayah Papua, bertempat di Dermaga Pelabuhan Yos Sudarso Merauke, Papua. Turut hadir dalam kegiatan tersebut para pejabat Forkopimda Kabupaten Merauke dan instansi terkait serta para pejabat TNI/Polri yang ada di Merauke.
Dalam amanatnya Danrem 174 Merauke Brigjen TNI Reza Pahlevi mengucapkan selamat datang kepada Satgas Satuan Organik Wilayah Papua Yonif Raider 600/Modang di Bumi Anim Ha. Kedatangan Prajurit Yonif Raider 600 di wilayah ini adalah untuk membantu Kodam XVII/Cenderawasih dalam melaksanakan tugas operasi sebagai Satgas Satuan Organik yang di gelar di wilayah Papua.
Dalam pelaksanaan tugas ini bukan lagi mengedepankan dengan kekerasan bersenjata melainkan menggunakan pola Pembinaan Teritorial (Binter) dan Komunikasi Sosial sehingga kehadiran Satuan Organik Yonif Raider 600/Modang di Bumi Cenderawasih ini akan mampu membawa manfaat bagi keamanan, kedamaian dalam pembangunan masyarakat Papua, khususnya di wilayah Korem 174/Anim Ti Waninggap.
“Kalian akan menjalankan tugas selama 9 bulan kedepan. Dalam pelaksanaan tugas ini saya perintahkan untuk selalu berkoordinasi dengan Kodim maupun Koramil setempat, sehingga pelaksanaan seluruh kegiatan di lapangan akan berjalan dengan baik dan lancar,” tegasnya.
“Hanya satu untuk bisa berhasil dalam penugasan di Bumi Cenderawasih yaitu keberanian. Keberanian untuk mencintai, melindungi, membantu dan menjunjung tinggi harkat dan martabat masyarakat Papua,” ungkapnya.
Wilayah tempat kalian akan melaksanakan tugas adalah wilayah yang sebenarnya relatif aman, namun di beberapa tempat pernah terjadi gangguan keamanan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata, beberapa pos yang kalian tempati nanti juga menjadi route pergerakan kelompok yang masih berseberangan dengan NKRI.
“Oleh karena itu, saya juga berharap agar kalian selalu menjaga kewaspadaan, serta disiplin dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang telah dilatihkan sebelum kalian berangkat kesini. Jaga dan kembangkan naluri keprajuritan kalian agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” pesannya.
“Di daerah ini juga terdapat beberapa satuan lain, baik dari TNI maupun Polri dengan tugas yang berbeda-beda, oleh karena itu kenali satuan kawan yang ada dan lakukan koordinasi dengan baik agar tugas masing-masing dapat terlaksana dengan maksimal,” tuturnya.
“Terkait hal tersebut, kepada para pimpinan instansi Pemda dan Satuan TNI-Polri yang ada di wilayah, kami mohon dukungan serta saran masukan agar para Prajurit Satgas Yonif Raider 600/Modang dapat melaksanakan tugas dengan baik,” pungkas Danrem.