Merauke, Komandan Korem 174/Anim Ti Waninggap (Danrem 174/ATW) Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko memberikan pembekalan Wawasan Kebangsaan kepada peserta calon Bintara Prajurit Karier TNI AD TA. 2020, sebagai motivasi dalam mengabdi kepada bangsa dan negara, bertempat di Lapangan Makorem 174/ATW, Distrik Tanah Miring, Kab. Merauke, Papua, Rabu (2/9/2020).
Mengawali pembekalannya, Danrem Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko menyampaikan ucapan terima kasih yang luar biasa dan bangga karena dihadapannya saat ini masih banyak anak muda khususnya putra daerah Papua yang bersemangat untuk membela negara dan mengabdikan diri menjadi prajurit TNI Angkatan Darat.
Namun demikian, dalam perjalanan seleksi nantinya para peserta calon Bintara Prajurit Karier TNI AD pasti akan ada yang tidak sesuai harapan. Oleh sebab itu, jangan putus asa, jalan pengabdian itu tidak harus melalui TNI Angkatan Darat semata namun masih banyak peluang pada sektor dan bidang yang lain.
Danrem Merauke berpesan agar jangan percaya dengan orang yang pernah menjanjikan untuk lolos. Menurutnya, orang tersebut diibaratkan seperti menembak di atas kuda sehingga hanya mengharapkan keberuntungan. “Kalau kalian tidak masuk, dia tidak rugi tetapi kalau kalian masuk dia tidak berbuat apa-apa, tapi dia pasti akan mendapatkan sesuatu dari kalian,” ujarnya.
“Kalian yang sudah didekati oleh orang-orang semacam itu sesungguhnya kalian sudah berada pada jalan yang sesat untuk masuk pendidikan Secaba atau seleksi yang lainnya,” tambahnya.
Danrem 174 Merauke menegaskan bahwa TNI Angkatan Darat tidak ingin mendapatkan calon prajurit yang tidak berkualitas. Akan tetapi, TNI Angkatan Darat menginginkan calon prajurit yang berkualitas dengan cara melalui seleksi yang selektif dan bisa dipertanggungjawabkan sesuai dengan standar operasi.
“Sekali lagi saya ingatkan, janganlah kalian tertipu oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” pesannya.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem Merauke menyampaikan kepada para peserta calon Bintara Prajurit Karier TNI AD TA. 2020 bahwa baru saja kita semua sudah melaksanakan semacam ritual untuk membentangkan bendera Merah Putih.
“Hal ini saya maksudkan bahwa kita mempunyai kewajiban untuk menjaga Merah Putih agar tetap tegak berdiri di seluruh wilayah NKRI termasuk di Papua,” tegas Danrem 174 Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko mengakhiri pembekalannya. (Penrem 174/ATW).