TRENGGALEK, beritalima.com –
Dampak libur Lebaran 1444 H juga menjadi keberkahan tersendiri bagi sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Trenggalek. Hal tersebut, terlihat dari peningkatan jumlah pengunjung yang cukup signifikan khususnya pada beberapa titik. Salah satunya, Pantai Karanggongso yang berada di wilayah pesisir Kecamatan Watulimo.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Trenggalek, Sunyoto kepada beritalima.com bahwa dengan adanya liburan di Hari Raya Idulfitri Tahun 2023 ini beberapa lokasi tujuan wisata memang terjadi peningkatan jumlah pengunjung. “Di Pantai Karanggongso, Watulimo sendiri, tercatat jumlah kunjungan wisata meningkat tajam,” ungkap Sunyoto pada Kamis, 27 April 2023.
Menurut dia, parameter itu merujuk pada data yang ada di loket pintu masuk kawasan wisata. Yakni, beberapa hari sebelum libur Hari Raya dan ketika liburan. Mulai tanggal 18 hingga 22 April 2023 yang hanya ada 17 sampai 147 orang saja.
“Alhamdulillah, di Tanggal 23 April kemarin jumlah wisatawan mencapai 1620 orang dan di 25 April mencapai 4600 an orang lebih,” imbuhnya.
Ada banyak faktor yang mempengaruhi, masih kata Sunyoto, diantaranya daya tarik suguhan alam sepanjang jalan JLS (Jalur Lintas Selatan) penghubung antara Kabupaten Tulungagung dan Trenggalek. Kemudian, getolnya publikasi ataupun promosi yang dilakukan oleh dinas pengampu, stakeholder terkait serta para pemerhati wisata. Sehingga, keberadaan destinasi benar-benar dikenal masyarakat luas.
“Adanya JLS dan publikasi yang massif punya peran signifikan terhadap meningkatnya jumlah pengunjung. Sehingga, potensi-potensi tersebut harus di maksimalkan,” ujar kepala dinas ramah ini.
Untuk itulah, lanjutnya, Disparbud Trenggalek akan berupaya mengajukan perpanjangan masa pemberlakuan uji coba JLS kepada Balai Besar Pemeliharaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur – Bali. Pasalnya, sesuai ketentuan yang disampaikan sebelumnya untuk JLS Tulungagung – Trenggalek masa uji coba hanya berlaku hingga Tanggal 29 April 2023. Padahal, antusiasme warga masih cukup tinggi agar bisa mencoba sensasi keberadaan JLS dimaksud.
“Kami (Disparbud Trenggalek) akan mengajukan permohonan kepada BBPJN Jatim-Bali melalui Pak Bupati dan Sekda Trenggalek untuk kiranya bisa memperpanjang masa toleransi uji coba JLS. Minimal hingga Tanggal 2 Mei 2023, mengingat Tanggal 29 April masih masuk di ‘long weekend’. Kasihan masyarakat yang memang antusias ingin menjajal sensasi JLS tersebut,” pungkas Sunyoto. (her)