MADIUN, beritalima.com– Dari 27 kelurahan yang ada di Kota Madiun, Jawa Timur, hanya Kelurahan Kuncen Kecamatan Taman, yang bebas dari Covid-19. Bahkan pelaku perjalanan, hanya delapan orang, hingga Minggu (18/10).
Menurut Sekretaris Kelurahan Kuncen, Samirin, hal ini karena tingkat kesadaran warga Kelurahan Kuncen terkait protokol kesehatan, sangat tinggi.
“Apalagi jika ada warga yang baru pulang dari luar kota, tanpa disuruh, yang bersangkutan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari,” terang Samirin, Senin 19 Oktober 2020.
Selain itu, lanjutnya, terkait kesadaran warga menggunakan masker, cuci tangan, tidak bergerombol, juga sangat tinggi. Termasuk anak anak.
“Yang lebih penting, tiap malam, unsur tiga pilar, yakni Babinsa, Bhabinkamtibmas dan Linmas, siap di posko kelurahan untuk memantau warga jika ada yang melanggar protokol kesehatan. Tapi alhamdulillah, selama ini warga selalu mentaati protokol kesehatan, Meskipun malam hari dan di kampung, tetap memakai masker. Ini beberapa kunci mengapa Kelurahan Kuncen hingga saat ini bebas dari Covid-19,” tambahnya.
Bahkan, paparnya, ketika warga ada yang mempunyai hajatan, tanpa diminta oleh pihak kelurahan, sudah menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
“Misalnya membatasi jumlah undangan, cuci tangan, dan jaga jarak antar tamu. Termasuk memakai masker, atas kesadaran masing masing,” ucapnya,
Untuk itu, ia berpesan kepada warga agar mempertahankan Kelurahan Kuncen tetap bebas dari Covid-19, dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Disisi lain, Kelurahan Kuncen memanfaatkan bantuan anggaran untuk penanganan Covid-19 dari Pemkot Madiun sebesar sekitar Rp.30 juta, diantaranya untuk membeli telur, susu, sayuran dan buah buahan yang kemudian dibagikan kepada tiap KK yang membutuhan. Masing masing mendapatkan dua susu kotak empat telur, ditambah buah buahan dan sayuran. (Dibyo).