SURABAYA, beritalima.com |Setelah sebelumnya disibukkan dengan agenda turba ke wilayah madura, malang raya, hingga tapal kuda, kali ini Perempuan Tani HKTI Jatim giat panen raya di wilayah Joko Tingkir, tepatnya Lamongan. Bertempat di Dusun Pandantoyo, Desa Bojoasri, beberapa pengurus DPP PTHKTI Jatim, yaitu Lia Istifhama, Siti Nur Hasanah, dan Rahma Ardiana, melakukan panen raya padi.
Mahmud, yang merupakan petani turun temurun dari keluarga, menjelaskan metode kandang anti banjir yang dilakukannya bersama para petani.
“Disini ada istilah bluwekan. Ini metode untuk mencegah banjir di daerah kami, yang merupakan aliran Sungai Bengawan Solo. Bojoasri wilayah dataran ter-rendah di Lamongan. Jadi persoalan banjir menjadi perhatian penting”, ujarnya.
Mahmud yang juga seorang petugas PKH, menjelaskan aspirasinya sebagai petani.
“Kami berharap pemilik kebijakan mengetahui bahwa irigasi adalah persoalan yang sangat penting bagi kami. Jadi kami harapkan ada dam (dam parit) yang pastinya nanti bisa membantu meningkatkan indeks pertanian, terutama padi”, pungkasnya.
Giat panen raya tersebut, berlangsung pada Minggu (8/11/20) yang diakhiri dengan pemberian pupuk lokal dari Sampang oleh organisasi sayap HKTI yang dinahkodai Moeldoko. Sedangkan PT HKTI sendiri, ketua umum adalah Dian Novita Susanto.
“Kehebatan petani di semua daerah harus diacungi jempol. Salah satunya pupuk lokal Sampang, dimana adanya pupuk ini tak lepas dari kecerdasan petani agar tetap bisa memproduksi pupuk urea saat terjadi kendala dalam ketersediaan pupuk”, ujar Lia.