TOBELO, beritalima.com – Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) kabupaten Halmahera Utara (Halut) memastikan Dana Bagi Hasil (DBH) dari Propinsi Malut untuk triwulan I (satu) mengalami peningkatan sebesar 16,4 persen atau Rp 514.358,032 dari total DBH triwulan satu sebesar Rp 3,645,988,702.
Jika dibandingkan dengan DBH tahun 2015 kemarin, hanya mencapai sebesar Rp 3.131,630,670,- yang secara resmi telah masuk ke kas rekening daerah.
DBH triwulan satu itu, terdiri dari Pajak kendraan bermotor sebesar Rp 368,605,812. pajak bea balik kendraan bermotor sebesar Rp 431.945,935, serta pajak bahan bakar kendraan bermotor atau PBB KB sebesar Rp 28,436,955.
Dalam pembagian transfer dana bagi hasil dari Propinsi minus pajak pengambilan dan pemanfaatan permukaan air tanah, serta pajak rokok yang belum di transfer oleh Pemprov Malut.
“Jadi Untuk DBH triwulan satu tinggal dua sektor pajak itu, yang belum ditransfer oleh Propinsi.Yang pasti keterlambatan ini juga mempengaruhi PAD kita,”ungkap Kabid Pendapataan DPPKAD Halut Andreas Panimba.
Dikatakannya, untuk penyerahan DBH untuk triwulan satu untuk seluruh Kabupaten/Kota diserahkan bersamaan. Sedangkan triwulan kedua berdasarkan informasi melalui Dispenda Propinsi Malut, sementara masih dilakukan rekon, sehingga belum diketahui secara pasti berapa besar alokasi DBH triwulan kedua untuk Halut. Sedangkan triwulan ketiga, juga biasanya bakal dicairkan pada awal tahun 2017,”tandasnya. (gel/ssd)
