Bireuen,Beritalima – Debat publik enam pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bireuen pada pilkada 2017 yang difasilitasi Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Bireuen, Kamis (2/2) siang di Hotel Bireuen Jaya, aman dan sukses.
Keenam paslon yang hadir mengikuti debat adalah Paslon nomor urut 1, H Ruslan M Daud- Djamluddin Idris, nomor urut 2, Dr. H. Amiruddin Idris SE,M.Si- Drs Ridwan Khalid, nomor urut 3, Tgk H Muhammad Yusuf A. Wahab-dr. Purnama Setia Budi Sp.OG, nomor urut 4, H Khalili SH – Yusri S.Sos, M.Si, MS, nomor urut 5, H Husaini M Amin SE- Azwar S.Pd dan paslon nomor urut 6, H Saifannur S.Sos – Dr. Muzakkar A. Gani, SH., M.Si.
Prosesi pelaksanaan debat yang diikuti enam pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bireuen disiarkan langsung TVRI Aceh serta dihadirkan tiga panelis, dari Banda Aceh adalah Prof Yusni Sabi, Mawardi Ismail dan Syarifah Rahmatillah.
Debat kandidat ada 5 segmen yang dilaksanakan. Segmen pertama penyampaian visi- misi masing-masing calon. Sesi kedua, penajaman visi misi yang ditanyakan panelis kepada masing-masing paslon kandidat. Segmen ketiga pertanyaan dari panelis tentang isu faktual yang merebak di Bireuen.Sedangkan segmen keempat pertanyaan dan jawaban antar paslon dan segmen terakhir pernyataan penutup dari masing-masing kandidat.
Sebelum acara dimulai, Kapolres Bireuen, AKBP Heru Novianto SIK menyebutkan sampai saat ini, Bireuen masih dalam kondisi aman dan damai. Heru berharap para kandidat menunjukkan etika dan moral serta sikap yang terpuji dalam debat tersebut. Karena Bireuen diharapkan bisa menjadi baromater pilkada damai di Aceh.
Sedangkan Ketua KIP Bireuen, Mukhtaruddin, SH., MH dalam pengantarnya menyebutkan, debat kandidat merupakan salah satu bentuk kampanye yang difasilitasi oleh KIP dan semua paslon Bupati-Wakil Buapti memaparkan visi-misi dan program kerjanya.
Situasi dan kondisi terkait pelaksanaan Debat kandidat kondusif, namun Personel Brimob tetap bekerja ,emgawasi dan menjaga ketat kawasan debat untuk tidak adanya ermasalahan aalagi banyak endukung masing-masing calon tidak semuanya bisa masuk ke lokasi deba karena memang dibatasi.
Tak hanya masyarakat dan undangan, paslon bupati dan wakil bupati Bireuen juga ikut diperiksa pihak keamanan saat masuk kompleks lokasi debat publik, di Hotel Bireuen Jaya, Bireuen.
Pemeriksaan dilakukan pihak keamanan tersebut, guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan selama bebat publik berlangsung.
Personel Brimob BKO dari Mabes Polri tidak hanya menjaga dan mengawasi ketat lingkungan, bahkan para pengunjungpun satu persatu diperiksa ketat di pintu masuk lokasi debat.
Sementara simpatisan dan para pendukung paslon yang tidak mendapat undangan dilarang masuk oleh pihak keamanan selama debat publik paslon bupati-wakil bupati Bireuen berlangsung.
Sementara suasana di dalam ruang debat, dimana prosesi debat berlangsung dengan baik dan aman. Hanya sedikit tegang ketika segmen tanya jawab antar paslon nomor urut 4 H Khalili,SH – Yusri Abdullah,S.Sos,M.Si,MS meminta penjelasan terkait rendahnya mutu pendidikan karena jawaban dari paslon nomor urut 1 H Ruslan M Daud (petahana) dianggap hanya sebatas melepaskan tangungjawabnya.
Pun demikian ketegangan dalam prosesi debat sejuk dan nyaman kembali setelah Paslon nomor urut 6 H Saifannur,S.Sos membaca pantun tentang kembalinya anak yang hilang yang disambut dengan tepukan membahana dan yang gemuruh diakhir perdebatan. ( HERA / ABDA
Foto : Prosesi Pelaksanaan debat kandidat enam paslon Bupati dan wakil Bupati Bireuen, (Suherman Amin )
