PALEMBANG, beritaLima – Empat pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang mengikuto ajang debat publik yang diselenggarakan oleh KPU kota Palembang, Jumat (22/6/2018), di hotel Aston Palembang.
Dalam debat publik kali ini, pasangan calon nomor urut satu, H.Harnojoyo – Fitrianti Agustinda, menyita perhatian, karena dinilai mampu menguasai materi debat.
H. Harnojoyo – Fitrianti Agustinda, mampu menjawab setiap pertanyaan yang diberikan oleh panelis maupun sesama pasangan calon dengan baik.
Seperti pertanyaan panelis, Prof Didik tentang upaya H. Harno – Fitrianti Agustinda, dalam peningkatan ekonomi masyarakat Palembang.
Dengan tenang, H. Harnojoyo – Fitrianti Agustinda menjawab dengan data yang sudah ada.
“Alhamdulillah saat ini pertumbuhan ekonomi kota Palembang naik bahkan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional, Pemerintah kota Palembang telah melakukan program untuk meningkatkan ekonomi masyarakat diantaranya dengan bantuan tanpa modal dan agunan bagi UMKM kota Palembang, kedepan akan terus kita tingkatkan” Ujar H. Harnojoyo.
Disinggung soal penegakan hukum pada aparatur sipil negara di lingkungan Pemerintah kota Palembang, H. Harnojoyo menegaskan komitmenya untuk menegakkan supermasi hukum di lingkungan Pemerintah kota Palembang.
“Selain penegakan hukum yang sudah ada SOP nya, kita berupaya untuk mensosialisasikan setiap SOP yang ada kepada semua ASN dengan pengawasan yang ketat” Tegas H. Harnojoyo.
H.Harno – Fitrianti Agustinda, juga berhasil menjawab tanggapan dari paslon nomor tiga Akbar Alfaro – Hernoe tentang keterlibatan Pemerintah pusat dan Pemerintah provinsi sehingga Palembang maju seperti sekarang.
“Kami akui Palembang semakin maju dibawah kepemimpinan Pak Harnojoyo, namun semua tidak terlepas dari peran Pemerintah provinsi dan pusat, bagaimana tanggapan saudara ” Tanya Akbar Alfaro kepada Harnojoyo.
“Ini bukti, jika Pemerintah kota Palembang mampu bersinergi dengan baik dengan pemerintah pusat dan provinsi, namun perlu diketahui Pemerintah kota Palembang sangat andil besar dalam setiap pembangunan yang ada, jembatan musi IV, musi VI, flyover simoang bandara dan keramsan, serta pembangunan infrastruktur lainnya, semua telah dianggarkan oleh Pemerintah kota Palembang untuk pembebasan lahan, sehingga berjalan dengan baik, akhirnya Pemerintah pusat menggelontorkan danannya untuk pembangunan infrastruktur tersebut, puluhan tahun menantikan pembangunan jembatan baru, baru sekarang kita dapatkan” Tegas H. Harnojoyo.
( Nn)