beritalima.com | 74 tahun sudah bangsa Indonesia merasakan alam kemerdekaan. Sebuah perjalanan bangsa yang cukup panjang. Dimana untuk meraihnya para pahlawan harus menebusnya dengan segenap pengorbanan harta benda, raga dan jiwa. Mereka lakukan semua itu untuk sebuah kemerdekaan bagi anak cucu dan generasi selanjutnya.
Terkait hal ini kami mewawancarai salah satu Tokoh Jawa Barat yang saat ini menjabat sebagai Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi. Dede berpendapat bahwa untuk mengisi kemerdekaan tentu tidak dilakukan seperti saat perang merebut kemerdekaan. Jika dulu semua rakyat harus angkat senjata untuk mengusir penjajah, maka saat ini masyarakat harus mengisi kemerdekaan dengan karya dan prestasi untuk mengusir kebodohan, kemalasan dan kemiskinan. Nikmat kemerdekaan ini harus bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk petani dan nelayan di desa – desa.
” Silahkan setiap orang berkarya sesuai dengan keahlian dan keterampilan di bidangnya masing-masing. Tidak harus setiap orang jadi insinyur atau dokter, tetapi bisa berprestasi susuai bidang yang ditekuninya “, ujar Dede.
Selanjutnya Dede juga menambahkan bahwa di samping soal prestasi dan karya, juga harus menjauhkan diri dari potensi bahaya narkoba, korupsi, dan perbuatan tercela lainnya.
“Mari kita jaga dan rawat nikmat kemerdekaan ini. Jaga keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa agar tidak mudah diadu domba oleh pihak manapun juga. Bersyukurlah pada Allah SWT dengan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, serta ibadah dengan penuh khidmat dan peduli pada sesama guna tercapainya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia “, kata Dede menutup percakapan.