SURABAYA, beritalima.com – Maju jadi caleg, bagi Dedy Setio SH MH, adalah panggilan hati nurani. Arek Suroboyo ini mengaku ingin sekali mengabdi pada bangsa dan negara melalui lembaga legislatif. Dia ingin kedepan rakyat dan lingkungan serta pemerintah daerahnya lebih baik lagi.
“Saya hanya merasa terpanggil untuk memperbaiki keadaan rakyat dan daerahnya supaya lebih baik lagi,” ujar pengusaha sukses ketika ditanya alasannya maju sebagai Caleg DPRD Provinsi Jatim pada Pileg 17 April 2019 mendatang.
“Tidak ada kepentingan lain bagi saya kecuali ingin memperjuangkan perubahan yang lebih baik buat masyarakat,” lanjut Caleg Dapil Jatim 1 Surabaya dari Partai Hanura ini.
Dedy membantah dibilang tujuannya ingin menjadi dewan hanya untuk mendapatkan kekayaan semata. “Tidak. Saya tidak cari uang di dewan. Bagi saya, jadi dewan bukan untuk mencari kekayaan, tapi untuk pengabdian,” tegasnya.
“Kalau terpilih jadi dewan, setengah dari gaji yang saya terima akan saya sisihkan untuk konstituen,” tandas Dedy serius, Sabtu (2/2/2019).
Bagi bapak 2 anak ini, pendapatan dari usahanya di bidang transpotasi, pengelola parkir, usaha jasa pengamanan dan kantor bantuan hukum sudah lebih dari cukup.
“Apalagi yang dicari di dunia ini kalau semua kebutuhan buat keluarga dan orang-orang sekitar sudah terpenuhi,” ucap pria kelahiran 1968 yang tinggal di kawasan Darma Husada, Surabaya ini.
Dedy menuturkan, jika dirinya dikehendaki warga kotanya untuk menjadi wakil mereka di legislatif, persoalan pertama yang menjadi sorotannya adalah masalah kebutuhan lapangan pekerjaan. Menurutnya, jumlah pengaguran ditambah lulusan perguruan tinggi maupun SMA/SMK sangat tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan.
Dedy sendiri selama ini sudah banyak menyerap dan mempekerjakan mereka di beberapa usahanya. Belum lagi ratusan calon tenaga kerja yang telah disalurkan sebagai pengamanan di perusahaan-perusahan yang membutuhkan.
Dan, mengenai masih banyaknya calon tenaga yang belum mendapatkan pekerjaan itu, Dedy memiliki pemikiran-pemikiran positif yang perlu dituangkan di peraturan daerah, disamping mendesak pemerintah daerah untuk tidak memberi aturan-aturan yang mempersulit mereka berwirausaha. (Ganefo)
Teks Foto: Dedy Setio SH MH, Caleg DPRD Provinsi Jatim Dapil 1 Surabaya dari Partai Hanura.