Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (ABADI) mendeklarasikan praktik alih daya (outsourcing) yang sehat dengan melaksanakan bisnis yang mengacu pada regulasi yang berlaku guna meningkatkan produktivitas dan kualitas perusahaan. Ketua Umum ABADI, Greg Chen memaparkan beberapa poin yang akan dilakukan dalam waktu dekat yakni, membuat regulasi untuk standard kualifikasi perusahaan, membentuk regulasi persyaratan pengguna perusahaan outsourcing, membuat regulasi standarisasi manajemen fee, dan teknis lainnya.
“Kami mengajak seluruh perusahaan outsourcing untuk fokus menjalankan praktek outsourcing sehat seperti yang tertuang dalam poin- poin deklarasi, serta mematuhi regulasi yang berlaku di Indonesia. Intinya Indonesia siap lahirkan tenaga kerja yang berkualitas, ke depannya Indonesia akan jadi pusat alih daya dunia” kata Greg Chen pada “2nd International Outsourcing Summit 2017: The New Perspective Toward Quality and Productivity” di Bali (23/2).
Greg menyatakan ingin menjadikan Indonesia ke depannya akan terus menyalurkan tenaga kerja trampil, dan berkualitas. Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh perusahaan yang beregerak di bidang alih daya tersebut untuk mulai berbenah, dan meningkatkan kinerja demi menghapus stigma negatif pelaksanaan outsourcing selama ini.
“Bukan hal yang mustahil jika kita berbenah dan mempersiapkan diri untuk ‘move on’ dari paradigma membayar tenaga kerja murah. Kini, saatnya membuktikan bahwa kita mampu bersaing dengan perusahaan outsourcing di luar negeri seperti India yang sukses menjadikan negara tersebut sebagai negara pusat outsourcing internasional,” papar Greg.
Adapun salah satu perusahaan outsourcing yang turut hadir mendukung deklarasi ini yakni, SIMGroup yang di bawah bendera PT. Swakarya Insan Mandiri ini berkomitmen untuk menjalankan outsourcing sehat melalui sistem dan tata kelola kerja terbaiknya. Direktur SIM GROUP, Anta Ginting menyatakan akan terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui industri alih daya.
“Kami bertekad untuk turut serta mendukung pertumbuhan ekonomi melalui industri bisnis outsourcing. Untuk itu, kami senantiasa bekerja dalam sistem tata kelola terbaik untuk memenuhi kebutuhan perusahaan mitra, dan kesejahteraan seluruh karyawan,” ungkap Anta Ginting yang juga merupakan Ketua Bidang ABADI.
SIMGroup sendiri merupakan perusahaan alih daya dan call center yang telah banyak dipercaya oleh perusahaan besar di bidang pembiayaan, perbankan, asuransi dan bidang lainnya.
“Kami menyediakan program pelatihan dari praktisi, dan program simulasi untuk meningkatkan kualitas kerja dan perilaku pekerja sebelum menempatkan karyawan di perusahaan mitra kami. Selain itu, belum lama ini kami juga membuka cabang kantor khusus call center untuk memaksimalkan pelayanan terhadap mitra kami,” jelas Anta.