TRENGGALEK,beritalima.com
Demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukumnya, anggota Polres Trenggalek rela begadang hingga dini hari. Malam minggu di seputaran aloon-aloon Kabupaten Trenggalek yang selalu ramai diantisipasi agar tidak terjadi gangguan.
Pengaman hingga dini hari di simpul-simpul rawan gangguan ini, sudah di gelar sejak dua minggu ini.
Sebagaimana disampaikan Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo pada beritalima.com saat dikonfirmasi terkait pengaman tersebut.
“Ini merupakan salah satu bentuk rasa tanggung jawab kami kepada masyarakat. Jangan sampai ada gangguan saat mereka menikmati malam mingguan bersama handai taulan ,family dan rekan-rekannya,” jelasnya, Minggu, (13/1/2019).
Anggota, lanjut AKBP Didit, memang sengaja tempatkan di beberapa titik sampai dini hari tersebut guna mencegah serta mengantisipasi adanya tindak kejahatan maupun perilaku ugal-ugalan dari pengguna kendaraan bermotor (rammor).
” Teman-teman anggota dari Satsabhara dan Satlantas kita tugaskan itu untuk mencegah adanya gangguan kamtibmas utamanya pengguna ranmor yang biasa ugal-ugalan diseputaran aloon-aloon saat lewat tengah malam,” imbuhnya.
Menurutnya pengamanan ini efektif, karena selama ada anggota yang berjaga tidak lagi terdengar raungan kenalpot bising (knalpot brong) di lingkungan sentral pemerintahan itu.
“Kita melihat, ada perubahan signifikan setelah ada anggota yang berjaga. Lebih efektif, walau memang anggota harus begadang sampai lewat tengah malam,” ujar perwira ramah asli Surabaya ini.
Sedangkan Mustakhim salah satu pemuda yang tiap malam minggu nongkrong bersama club motor tigernya di timur aloon-aloon mengatakan jika sejak ada penjagaan polisi ini, kebisingan dari knalpot brong pengguna motor jadi berkurang.
“Sejak malam minggu lalu, pengguna motor liar dengan suara knalpot bisingnya sudah tidak ada. Mereka (para pengendara liar) kan jadi takut setelah ada pak Polisi,” ujarnya.
Bukan hanya Musthakim, beberapa pedagang kaki lima disekitar juga berterima kasih kepada para polisi yang ditugaskan berjaga sampai dini hari ini.
“Terima kasih kepada pak Polisi, karena dengan adanya beliau-beliau yang berjaga, sudah dua malam minggu ini tidak ada lagi pengguna motor yang sekehendak hatinya kebut-kebutan dan membunyikan motor berknalpot bisingnya secara liar,” ungkap Bu Triman salah satu pedagang.
Warga berharap, kedepan secara berkelanjutan di seputaran aloon-aloon tiap malam minggu ada anggota Polisi yang berjaga sampai lewat tengah malam, sehingga suasana bisa tetap nyaman, aman dan kondusif.
“Bagaimanapun aloon-aloon adalah wajah terdepan dari sebuah sistem pemerintahan, jangan sampai karena ulah beberapa oknum warganya citra Trenggalek akan menjadi buruk,” pungkasnya. (her)