ACEH,Beritalima-Maraknya terjadi pengrusakan Baliho Caleg partai kualisi dan Capres No Urut 01 yang selama ini terjadi di Kabupaten Bireuen,
Aceh Utara dan Aceh Timur itu perbuatan tidak manusiawi dan tidak Demokrasi, hal ini di katakan oleh Ketua Cakra 19 Perwakilan Aceh Gumarni,S.H.,M.Si,” Senin 11- Februari 2019.
Baliho yang sering dirusak itu Adalah, Baliho partai Pendukung Capres No Urut 01, “Yaitu,” Jokowi -Ma’ruf Amin, Perusakan Baliho yang di lakukan OTK itu sering kali terjadi pada malam hari, mereka menggunakan Mobil untuk melakukan aksi.
Yang patut kita cermati bersama, Baliho yang sering dirusak itu hanya milik Capres pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin dan Baliho Caleg Partai Pendukungnya yang selama ini membuat para pendukung No Urut 01 berang.
Ketua Cakra 19 Perwakilan Aceh Gumarni,S.H.,M.Si meminta semua golongan Masyarakat yang ada di Aceh untuk menghargai Demokrasi Pada Pemilu yang akan jatuh tanggal 17 April 2019 mendatang.
“Kami diam bukan berarti takut tapi menghargai hukum yang berlaku di Negeri ini, Jangan karna kami diam sehingga hampir semua spanduk Jokowi-Ma’ruf Amin yang di pasang Cakra 19 Aceh dan Tim Pemenangan lain di rusak tengah malam oleh oknum yang tidak bertanggung jawab itu,
Kami pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin punya hati dan pikiran Yang bersih tidak mau menuduh pihak lain atau pihak lawan di pilpres atau pihak ketiga yang sengaja melakukan ini supaya Pemilu di Aceh tidak Aman,” Sebut Gumarni.
“Kami minta pada oknum perusak baliho Jokowi-Ma’ruf Amin dan partai pendukungnya untuk nyadarkan diri atau nampakan diri secara Profisional Jangan main kucing-kucingan tuhan tidak pernah tidur selalu melihat apa yang terjadi di Negri ini dan apa yang di kerjakan hambanya. Ingat” jika didunia ini bisa selamat di akhirat nanti di hadapan tuhan akan mempertanggung jawap semua perbuatan yang kita dilakukan.
Kami sangat kesal pada oknum perusak Baliho yang sering terjadi di Provinsi Aceh selama ini, Tapi tidak Apa apa, seperti Kata Pepatah, pandai pandai Tupai melompat sekali kali pasti dia jatuh ke tanah, kata kata ini bisa kita pegang, suatu saat nanti pasti akan terbongkar kedoknya.
“Masyarakat Aceh perlu tau pilpres April ini bukan memilih tokoh Agama tapi memilih tokoh Negara yang baik mau menjaga kerukunan sesama warga bukan menghasut, Menjelekkan pasangan lain sehingga mencibtakan suasana Demokrasi Harmonis pada kebencian dengan membangun isu kepentingan Agama.
Kami Tim Cakra 19 Perwakilan Aceh dan Relawan Jokowi-Ma’ruf Amin lainnya meminta Pihak Aparat penegak hukum dan Panwaslu untuk bertindak cepat dengan meningkatkan patroli di malam hari karna kalau di biarkan tujuan pilpres (Demokrasi harmonis) untuk kepentingan Negara akan berubah pada kepentingan oknum yang tidak bertanggung jawab dan membuat tekanan pada kelompok lain yang beda pilihannya,
Untuk itu juga Tambah Gumarni,saya minta kepada Tim Cakra 19 Perwakilan Aceh untuk bersabar jangan ada yang terpancing dengan hal hal yang tidak bermanfaat bagi orang banyak, Negara ini Negara hukum mari kita sama sama menjaga Etika jangan sampai merusak,dan mengganggu punya orang lain,sekali lagi saya berharap kepada Anggota Tim Cakra yang ada di lapangan mohon bersabar,Ini bukan arti kita takut tapi kita hormati Peraturan dan hukum yang ada di Negara kita,”Tutupnya.”(A79)