Jakarta, 3 April 2019 (Humas Bakamla RI)—
Ratusan paramiliter Bakamla mendemonstrasikan aksi beladiri, pertempuran jarak pendek, aksi perahu karet, parade upacara dan halang rintang di lapangan Markas Yonif 10 Mar/Satria Bhumi Yudha, Setokok, Batam, Rabu (3/4/2019).
Kegiatan tersebut sebagai upaya pembinaan kemampuan paramiliter dan mendukung kebugaran fisik personel cawak kapal Bakamla yang nantinya akan mengemban tugas Indonesian Coast Guard sebagai penjaga keselamatan laut (maritime safety), penjaga keamanan laut (maritime security), dan fungsi sebagai Komponen Cadangan (Komcad) pertahanan dalam aspek maritim (maritime defence).
Penguasaan terhadap seni beladiri wajib dimiliki setiap paramiliter Bakamla, agar mampu menjaga diri dari ancaman bahaya saat melaksanakan tugas di laut.
Demonstrasi pertempuran jarak pendek menampilkan teknik bertempur jarak dekat. Pelaksanaan demontrasi PJD ini tentunya mendapat bimbingan, pengawasan dan pengendalian yang melekat dari para pelatih Batalyon 10 Marinir. Hal ini dilakukan untuk menjaga faktor keamanan dan keselamatan saat demonstrasi sehingga pelaksanaan dapat berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
Demonstrasi halang rintang pun dilaksanakan untuk melatih kemampuan, kekompakan, ketelitian, sportivitas dan jiwa korsa sesama paramiliter. Demonstrasi halang rintang kali ini menggunakan senjata dan memakai helm melewati berbagai macam rintangan yang harus diselesaikan.
Turut mengawasi jalannya demonstrasi ini para binsis Bakamla dan pelatih dari Batalyon 10 Marinir.