SUMENEP, beritalima.com| Calon bupati sumenep nomor urut 2, Dr. Ir. H. Fattah Jasin menyapa dan silaturahmi kepada pengunjung dan pedagang di Pasar Kecamatan Ganding dengan tujuan untuk mendengar aspirasi para pedagang, Senin (13/ 10/ 2020).
Mengenakan baju kotak – kotak, Gus Acing sapaan akrabnya, menyapa satu per satu warga yang menyambut kedatangan calon bupati Sumenep periode mendatang ini dengan ramah sembari nyeletuk canda yang membuat tawa para pendukungnya.
“Bagaimana kabar bapak, ibu? Tetap semangat, semoga usahanya lancar,” demikian disampaikan Fattah Jasin sebagai sapaan khasnya yang dilontarkan kepada warga yang ditemuinya.
Sambil berjalan, Fattah Jasin menebar senyum sambil membagikan kaos bergambar Fattah Jasin KH. Moh Ali Fikri sebagai calon bupati dan wakil Bupati Sumenep dengan bertegur sapa kepada masyarakat pengunjung dan pedagang, sopir, tukang ojek, tukang bentor hingga tukang becak.
Gus Acing tidak mau ketinggalan momen ini. Kata dia, sudah sepatutnya seorang pemimpin itu dekat dan mengenal masyarakatnya serta menjadi pelayan. Hal ini yang melatarbelakangi mantan kepala dinas perhubungan Jawa timur ini rela berjalan menyapa masyarakat kecamatan Ganding kabupaten Sumenep.
Calon bupati yang satu ini memang menarik banyak perhatian masyarakat Sumenep, apalagi kaum perempuan. Selain memang wajahnya yang menawan karena keberaniannya maju dalam perhelatan Pilkada Sumenep dengan membawa Missi perubahan “Sumenep Barokah”.
(An)
Blusukan ke Pasar Tradisional, Cabup Fattah Jasin Serap Aspirasi Pedagang
SUMENEP, beritalima.com|Cawabup kabupaten Sumenep nomor urut 2 Fattah Jasin melakukan blusukan ke sejumlah Pasar tradisional yang berada di kecamatan Bluto Sumenep Selasa (13/10) pagi.
Saat berada di tengah pedagang pasar, pria yang kerap di sapa Gus Acing ini, menyapa semua pedagang dengan membantu para pedagang melayani para pembeli.
Blusukan yang dilakukan oleh Cabup Sumenep ini, bertujuan untuk mengetahui kondisi pasar-pasar tradisional disaat masa Pandemi Covid-19.
“Tujuan saya blusukan ke pasar-pasar tradisional ini ingin mengetahui dan ingin menyerap aspirasi pedagang secara langsung, saat kondisi Covid -19 ini apa jumlah pembeli dipasar berkurang dan bertanya permasalahan-permasalahan yang terjadi di pasar,” ujarnya.
Pasangan Suhandoyo-Astiti Suwarni ini juga berjanji jika dirinya nanti terpilih, keluhan-keluhan pedagang pasar tradisional akan dibawa ke Pemkab Sumenep agar dicarikan solusinya.
“Insya Allah jika pasangan nomor urut 2 menang, kami akan mengajukan permasalahan -permasahan pedagang ini ke pemerintahan kabupaten Sumenep sehingga kami bisa merumuskan program-program kedepanya,” tandasnya.
Selain itu, Fattah Jasin beranggapan bahwa dengan cara sosialisasi blusukan dipasar-pasar ini adalah metode yang pas buat dirinya untuk sekalian mengkampanyekan pasangan nomor urut 2.
“Ini sangat efektif sekali menyapa masyarakat, karena kita bertemu langsung dengan para pedagang dan memang pasar-pasar ini tempat berinteraksi antara masyarakat,” ungkapnya.
Selain itu, dimoment ini Gus Acing tak lupa untuk mensosialisasikan protokol kesehatan yang ditujukan kepada penjual dan pembeli yang berada di pasar.
“Kami juga menyampaikan bahwa semua penjual dan pembeli harus memakai masker untuk menjaga kesehatan,” pungkasnya.
(An)