SURABAYA, beritalima.com|
Anggota DPRD provinsi Jatim H Deni Prasetya SE menuturkan, di Pemilu 2024 ini Parpol NasDem (Nasional Demokrat) mentargetkan 19 kursi legislatif di DPRD provinsi Jatim.
Menurut Deni, keinginan mendapatkan kemenangan dengan meraih 19 kursi tersebut, tidaklah berlebihan, mengingat bahwa Bakal calon legislatif yang dijagokan memiliki unsur yang sangat strategis sebagai peserta Pemilu. Disamping melibatkan banyak elemen masyarakat, juga incomben memiliki suara yang lebih dari cukup untuk meraih kemenangan.
“Terkait kemungkinan untuk memperoleh kemenangan, ada strategi yang harus dilakukan. Yang pertama mengkonsuldasi dan meningkatkan struktural, pencapaian-pencapaian dari struktural seperti kader yang berada di desa, ada beberapa karakter di semua dapil, kalau struktur DPW sampai saat ini sudah siap untuk berjuang mendapatkan hasil yang signifikan, sehingga nantinya di Pemilu 2024 bisa mendapatkan target kita. Tentunya ditunjang juga oleh bakal Calon legislatif di semua tingkatan, baik kabupaten kota, Provinsi dan DPR RI,” terang anggota komisi D DPRD provinsi Jatim ini.
Deni mengungkapkan bahwa di Kabupaten Jember dan Lumajang ada 8 anggota fraksi, Kabupaten Lumajang misalnya ada 3 anggota fraksi, di DPRD provinsi Jawa Timur ada 9 anggota faksi. Jadi saat Pemilu 2024 nanti, NasDem punya target 19 kursi, Insyaallah bisa tercapai.
Deni menambahkan, di Dapil yang masih belum ada anggota fraksinya, NasDem akan terus mendorong, bahkan Deni berharap besar di Surabaya dan Sidoarjo akan ada yang mewakili untuk duduk di kursi legislatif di DPRD provinsi Jatim. Caleg perempuan NasDem di Jawa Timur itu melebihi target, saat ini ada di 35% lebih untuk kuota perempuan.
“Meskipun banyak Caleg yang akan berjuang di Dapil yang sama, namun kita harus harmonisasi. Sesuai arahan Ketum kakak Surya Paloh, harmonisasi itu supaya ada kerjasama yang yang relevan, artinya tidak saling menjatuhkan sesama Caleg NasDem, meskipun kita berada di Dapil yang sama. Badan Pemenangan Pemilu Jawa Timur itu sudah merencanakan membuat skema yang tujuannya nanti adalah tidak saling bertempur antar sesama Caleg, tidak saling bergesekan. Kita harus saling mendukung, saling melengkapi dalam Harmonisasi,” pungkasnya.(Yul)