SUMENEP, beritalima.com| Pada acara puncak Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2019, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Sumenep menggelar Deklarasi Kampung Bersinar yaitu Desa Beluk Ares Kecamatan Ambunten Sumenep.
Acara yang dihelat melalui kampanye stop narkoba lewat Seni Anti Narkoba pada Sabtu (29/ 06/ 2019) ini digelar dilapangan Gotong royong Sumenep Madura Jawa timur.
Kepala desa Beluk Ares kecamatan Ambunten, M. Salehuddin menyampaikan, pihaknya bersama perangkat selalu melakukan pendekatan – pendekatan secara kekeluargaan kepada warga khususnya pemuda desa Beluk Ares. Karena peredaran gelap narkoba ini sasaran empuknya adalah pemuda.
“Pemuda sendiri menjadi salah-satu target dari para bandar narkoba, sebab itu kita perlu berupaya memberikan penyadaran bahaya narkoba kepada para pemuda,“ tambahnya.
M. Salehoddin berharap minimal masyarakat bisa memahami tentang bahaya dan dapat menjaga masuknya peredaran gelap narkoba dikampung-kampung, Masyarakat juga bisa meginformasikan dan melaporkan kepada BNN jika ada warga yang menjadi pecandu untuk nanti dilakukan upaya rehabiltasi, ” ungkapnya.
Sementara, Bambang Sutrisno, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumenep menyampaikan, narkoba menjadi ancaman serius masyarakat Indonesia termasuk di Sumenep karena peredaran narkoba sudah masuk ke desa-desa dan pelosok.
“Narkoba masih menjadi ancaman serius dan masalah yang harus kita selesaikan bersama,” ucapnya.
Bambang mengatakan, akan terus melakukan upaya bersama stakeholder terkait untuk terus bersosialisasi dan memperdayakan masyarakat yang terdiri dari ormas (Organisasi kemasyarakatan), Pegiat- pegiat anti narkoba termasuk dunia pendidikan, kampus dan perusahaan perusahaan yang ada di Sumenep, mari bersama-sama melek akan bahaya narkoba sedari dini.
“Kami akan terus melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat, bersama pegiat anti narkotika untuk menyatakan perang terhadap peredaran gelap narkoba, selain kampung bersinar, pencegahan dan pembinaan ini juga dilakukan di dunia pendidikan termasuk sekolah dan Kampus – kampus yang ada di Kota Keris ini,”tandasnya.
(An)
