PAMEKASAN, Beritalima.com| Sebanyak 1498 Kartu Keluarga di Desa Jarin, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, yang mendapatkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD). Dengan total keseluruhan 956 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dari total 1498 KK dengan jumlah 956 KPM itu terdari dari raskin, BLT Pusat, BPNT, sembako Provinsi, BLT DD, Dinas Perikanan.
Kepala Desa Jarin H. muzakki, berkomitmen bersama para perangkat Desa, siap untuk memampang Nama-nama penerima KMP di Balai Desa.
“Total yang menerima BLT-DD di Desa Kami sebanyak 153 KPM, dari jumlah penduduk yang terbagi di enam Dusun 1498. Dan yang tidak menerima bantuan Pemerintah ada sekitar 542 KK. Nantinya kami akan pasang Nama-namanya di papan pengumuman,” ucapnya kepada Beritalima.com, Kamis 21/05).
Diterangkan oleh H. Muzakki, bahwa yang tidak kebagian BLT DD dari jumlah 542 itu dikarenakan keterbatasan anggaran.
” Anggarannya yang terbatas untuk BLT DD. Jadi saya mengharap kalau sekiranya ada tambahan anggaran untuk wilayah Desa Jarin mohon segara direalisasikan,”jelasnya.
Selain itu dirinya selaku kepala Desa Jarin, tentunya ingin yang terbaik bagi masyarakatnya. Dalam hal keterbukaan publik, khususnya dalam penanganan covid-19 di wilayah pemerintahannya.
” Kami ingin yang terbaik untuk masyarakat di Desa Jarin, tentunya soal keterbukaan publik dalam hal ini BLT-DD untuk penerima KPM wajib terbuka untuk umum,”jelasnya H. Muzakki.
Tak lupa dirinya mewakili masyarakat di Desa Jarin mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Presiden RI, Gubernur Jatim, Bupati Pamekasan yang telah menyalurkan Bantuan Covid-19.
Perlu diketahui bersama bahwa dalam penyaluran BLT DD terebut diselenggaran di Balai Desa Jarin pada Pukul 13.00 WIB, Hari Kamis(21/05/2020). Yang dihadiri oleh Pihak kecamatan Pademawu, Bhabinsa dan bhabinkamtibmas wilayah hukum Desa Jarin.
Sementara untuk kegiatan pada hari Jum’at 22/05), pihak Perangkat Desa Jarin menurut informasi dari kepala Desa akan meyelenggarakan Santunan untuk anak Yatim.
” Kami ingin menyantuni anak yatim, ini merupakan wujud keinginan dari kami bersama para perangkat Desa, yang juga nantinya ada dari donatur H. Sale,”pungkasnya.