MADIUN, beritalima.com- Desa Kepel Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, masuk tujuh besar nominasi Kampung KB tingkat Provinsi Jawa Timur.
Untuk itu, tim penilai dari BKKBN Provinsi Jawa Timur yang berjumlah sembilan orang dan dipimpin oleh Yenrizal Makmur, melakukan penilaian, Selasa 1 Oktober 2019.
Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, yang hadir dalam penilaian ini berharap, Desa Kepel menjadi Juara 1 dalam pengelolaan kampung KB percontohan terbaik tingkat Jawa Timur tahun 2019.
“Kabupaten Madiun seluruh elemen masyarakat ikut mensosialisasikan KB. Baik itu pemerintah daerah dan desa, anggota Polri dan TNI. Kebersamaan ini menjadikan sebagai identitas daerah sebagai modal utama untuk mencapai cita-cita,” kata H. Ahmad Dawami.
Kesejahteraan masyarakat, lanjutnya, merupakan tolak ukur keberhasilan sebuah kabupaten/kota. “Dengan ADD 20 persen, diharapkan semua desa dapat menyelesaikan masalahnya sendiri. Sebagai contoh Desa kepel ini mewakili 198 desa yang ada di Kabupaten Madiun. Kenapa Desa Kepel dijadikan penilaian, karena penilaiannya paling tertinggi di Desa Kepel. Namun sebenarnya tidak berbeda jauh dengan desa-desa lain di Kabupaten Madiun,” urainya.
Sementara itu, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur, Yenrizal Makmur, menyampaikan, Desa Kepel masuk dalam tujuh nominasi desa terbaik dalam pengelolaan kampung KB dari 1424 desa se-Jawa Timur.
“Madsud penilaian kampung KB ini, bagaimana mempercepat pembangunan desa-desa dengan cara membuat nama kampung KB. Didalamnya Kampung KB, agar keluarga memiliki sebuah rencana menjalani kehidupan,” terangnya.
Hadir dalam penilaian ini diantaranya Ketua TP PKK Ny. Penta Ahmad Dawami bersama anggota, Kepala BKBPP Kabupaten Madiun bersama OPD terkait, Camat Kare dan Kades se-Kecamatan Kare. (Dibyo).
H. Ahmad Dawami (kiri atas).
