KARANGANYAR, beritalima.com | Peraih Reward sebagai Panwaslu Penanganan Pelanggaran Terbaik 2018 dari Bawaslu pusat ternyata tidak hanya sekedar Reward isapan jempol untuk komisioner komisioner dari Bawaslu Karanganyar. Sejak terbentuk pertama kali sejak perubahan dari regulasi Pemilu lama, Bawaslu yang merupakan ” Reinkarnasi” dari Panwaskab Karanganyar, telah banyak menorehkan Prestasi kinerja yang positif dalam melaksanakan Tugas Pokok Fungsi sebagai Lembaga Pengawasan agenda Politik daerah maupun Nasional
Ketua Bawaslu Kabupaten Karanganyar, Nuning Ritwanita Priliastuti, SH disela waktu kerjanya, di ruang kerja yang sejuk, menjawab konfermasi wartawan beritalima.com tentang data penanganan kasus selama menjabat sebagai komisioner sekaligus sebagai Ketua Bawaslu Karanganyar.
Dalam keterangannya, Nuning, Panggilan Akrab Ketua Bawaslu Karanganyar pertama sejak regulasi Pemilu terbaru ini menyampaikan, bahwa dirinya baru melaksanakan pengawasan agenda Pemilu saat Pemilihan Presiden yang berbarengan dengan pemilihan Legeslatif 2019.
” Sebelumnya saya sebagai Anggota Panwaskab pada posisi divisi penindakan dan setelah UU Pemilu di revisi dan Panwaskab di rubah menjadi Bawaslu Kabupaten, saya di percaya sebagai ketua sejak 2018 yang lalu”, Terang Nuning dalam wawancara ekselutif dengan beritalima ( 21/11)
Sejanjutnya Nuning menjelaskan tentang beberapa tindakan yang telah dilakukan selama mengawasi agenda Pilpres dan Pileg diantaranya temuan pelanggaran tentang Adminitrasi pemilih ganda, pelanggaran Alat peraga kampanye, pelanggaran kampanye di luar jadwad, Kampanye menggunakan fasilitas pemerintah, Keterlibatan kepala desa, keterlibatan Tenaga Lepas harian dan semua temuan tersebut sudah di tindak lanjuti dengan dikoordinasikan pada pihak terkait.
” Permasalahan tentang Adminitrasi pemilih ganda langsung kami koordinasikan pada KPU ( Komisi Pemilihan Umum, red), sedang temuan dugaan pelangggaran lain, kami tindak lanjuti dengak Gakkumdu ( Penegakan Hukum Terpadu, red) , tapi hanya pada pembahasan Ke 2 kami nyatakan bukan pelanggaran karena tidak didukung dengan alat bukti yang cukup”, Jelas Nuning dalam konfermasinya
Selanjutnya, dalam keterangan resminya, Ketua Bawaslu yang berpenampilan tegas tapi ramah ini menjelakan Program strategis yang sedang dijalankan untuk menyikapi dan mempersiapkan kondisi pada agenda Politik yang akan dilakukan mendatang.
” Kami telah melakukan pilot project dengan membentuk Desa Pengawasan dan Desa Anti Money Politik sebagai konsep Strategis Bawaslu dalam meningkatkan Partisipasi Masyarakat Karanganyar “, Jelas Nuning. ” Selain itu juga dilakukan sosialisasi pada semua komponen masyarakat termasuk pada komunitas pegiat Media sosial. Dalam kegiatan sosialisasi, kami mengambil thema Mewujudkan Demokrasi Yang Beradap” , Pungkas Nuning Ritwanita Priliastuti SH mengakhiri konfermasinya.
Adalah suatu kebanggaan bagi masyarakat Bumi Berkah Intan Pari memiliki Bawaslu yang mampu meningkatkan kinerja dengan membuat konsep strategis yang dapat menjadi materi pendidikan politik masyarakat. ( HARI DP/str01)
