Desa Tanjung Raman Kabupaten Benteng Butuh Perhatian Serius

  • Whatsapp

BENGKULU, beritalima.com – Akses jalan penghubung antara Desa Sukarami dengan Desa Tanjung Raman Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) saat ini butuh kelayakan. Dari informasi yang didapat, lebih kurang sekitar 10 tahun akses jalan tersebut terkesan sengaja dibiarkan. Padahal masyarakat setempat sampai saat ini sangat mendambakan, jalan di desa mereka bisa bagus seperti jalan di desa-desa lainya.

Salah satu masyarakat setempat saat diwawancarai menceritakan, terkait banjir jalan di desa mereka tesebut akibat dibukanya perusahaan pertambangan pada Tahun 1982 lalu.

“Jadi setelah beroperasinya PT dihulu – hulu sungai maka sungai jadi keruh dan berminyak seperti yang dilihat saat ini, dan air ketika hujan naik kejalan,” ungkapnya. Rabu (24/10/2018).

Padahal menurutnya, sungai tersebut dulunya merupakan lubuk, baik itu lubuk ikan maupun udang. Namun saat ini sudah tidak lagi akibat sungai keruh dan berminyak.

Masih menurutnya, hingga sejauh ini pihak pemerintah justru belum pernah masuk ke Desa Tanjung Raman, melainkan mereka hanya sebatas sebelah yakni Desa Sukarami.

“Untuk penderitaan dengan akses jalan seperti ini rasanya masyarakat disini sudah cukuplah,” ujarnya.

Berbagai problema dan pengalaman pun di diceritakannya. Bahkan pernah suatu kejadian menimpa warga yang sakit mendadak dan juga mau melahirkan.

“Dulu pernah kejadian warga sakit. Terpaksa kita gunakan tandu untuk bisa ke Desa Sukarami, meskipun hujan tetap kita tempuh, karena ini menyangkut masalah nyawa,” ujarnya.

Tidak hanya warga, nasib naas juga menimpa para guru-guru yang mengajar di desa tersebut. Mereka terpaksa harus mengeluarkan uang operasional sebesar Rp.1 juta 500 ribu/ bulannya untuk menggunakan jasa angkutan desa. Selain itu, harga sembakopun juga mengalami kenaikan.

Kedepan, dengan mewakili masyarakat setempat ia sangat berharap agar pihak-pihak yang bersangkutan dapat memberikan perhatian terhadap desanya.

“Kami masyarakat desa, sangat berharap, baik kepada pemerintah daerah maupun provinsi atau kabupaten, dan juga perusahaan tambang. Mohon uluran tangannya agar jalan kami segera diperhatikan dan diperbaiki,” tutupnya. (Mts)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *