Jombang | beritalima.com – 45 menit dari pusat kota Jombang ke selatan terdapat destinasi wisata Kolam Renang Pandansili, tepatnya berada di Desa Ngampungan Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.
Tiap harinya pengunjung yang datang minimal 50 orang dari hari Senin – Jum’at namun hari libur sampai dengan pengunjung dari pagi sampai sore, pukul 16.00 wib sudah tutup. Bahkan di hari libur idul fitri 1446 H selama 8 hari mulai H+2 pengunjung sampai dengan 700 orang dengan tiket masuk Rp10.000.
Tiket Rp10.000 itu termasuk renang berlaku usia dewasa sedangkan anak dibawah 3 tahun tidak dikenakan biaya. Lalu di areal itu banyak fasilitas yang bisa dinikmati para pengunjung seperti kuliner, musholah, kamar mandi, wahana permainan anak anak dan mandi bola serta kereta rel.
Di wahana tersebut ada karaoke out door di ruang terbuka tidak di ruang tertutup, per jamnya Rp50.000, tiap 3 lagu tarifnya Rp10.000. wahana wahana tersebut dikelola dua kelompok yakni Bumdes dan Pokdarwis.
Penghasilan karyawan wisata renang pandansili yang bekerjasama dengan Pemerintah Desa Ngampungan, berdasarkan prosentasi volume pengunjung terbilang lumayan dibanding bekerja di kota atau di luar kota Jombang.
“Penghasilan pengelola berdasarkan persentasi per minggu bisa berkisar antara 400 ribu – 1.5 juta tergantung volume keramaian,” jelas Murniasih selaku Kepala Unit Bumdes, Minggu (13/4/2025).
Pengunjung selama liburan hari raya idul fitri mencapai 3900 pengunjung dengan total pendapatan sebesar Rp39 juta. Sedangkan akumulasi pendapatan kotor per tahun aebesar Rp350 juta dipotong operasional sisanya untuk Rp250 juta sebagai pendapatan asli desa.
Ditambahkan Rohan, Kepala Desa Pandansili, penghasilan pengelola Wisata Renang Pandansili berdasarkan Musdes bukan berdasarkan appraisal sebagai penentu nilai pasar dan penentu obyek ekonomi.
Jurnalis : Dedy Mulyadi




