Mojokerto | beritalima.com – Kepala Desa Trawas, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto menginginkan akses jalan ikon baru wisata paralayang di Mojokerto bisa terealisasi, sampai saat ini jalan masuk menuju menuju tempat wisata paralayang di puncak bukit Sungkroo, masih sulit dan harus menggunakan motor trail.
“Di lahan kas desa sudah direncanakan untuk aerodrome, pujaresa, area parkir, dan terminal untuk kendaraan khusus menuju puncak Bukit Songkroo,” jelas Wuliono kepada beritalima, Rabu (1/12/2021).
Lanjut Wul, gagasan yang telah direncanakan 10 tahun silam itu menurutnya masih punya kendala salah satunya anggaran untuk membuat akses jalan karena para atlit atau pengunjung yang ingin melihat harus menggunakan motor trail.
“Kalau pakai motor biasa agak sulit masuknya, harus pakai motor trail masuknya,” terangnya.
Masih diungkapkan Kades Trawas, tetap optimis karena menurutnya sudah banyak pihak yang mendukung terhadap destinasi wisata paralayang yang menjadi impiannya untuk terealisasi.
“Di Desa Trawas ini yang bisa diharapkan untuk menjadi obyek wisata ya wisata paralayang itu,” imbuhnya.
Reporter : Dedy Mulyadi
