JEMBER, beritalima.com | Untuk mendeteksi dini terjadinya banjir bandang, Pemerintah Kabupaten Jember memasang alat Early Warning System (EWS) di hulu sungai kalijompo.
“EWS atau peringatan dini ini, produk kearifan lokal dari Fakultas Tehnik Universitas Jember,” kata Bupati Jember H. Hendy Siswanto, usai gelar Apel Kebencanaan di Lapangan PTP Kalijompo, Desa Klungkung, Sukorambi, Senin (30/5/2022).
Bupati mengatakan, alat EWS ini sudah diajukan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Kementerian Riset dan Tehnologi Republik Indonesia.
“Ini untuk mendapatkan pengesahan,bahwa alat ini hampir 90 persen dari Jember semua,” jelasnya.
Bupati mengakui, alat EWS terbukti mendeteksi dini adanya banjir. Dimana yang terpasang di sungai dekat rumahnya tahun 2021, beroperasi secara aktif.
“Saat banjir besar, rumah saya tenggelam. Alat EWS ini berbunyi, dan ini keren sekali,” ungkapnya.
Sedangkan untuk saat ini, diarea perkebunan hulu sungai Kalijompo dipasang alat ini. Jadi kalau ketinggian air mencapai 80 centimeter, berarti ini tanda terjadinya banjir.
“Menurut saya, Jember membutuhkan lebih dari 10 alat ini, karena sungai besar saja ada 4 dan itu panjangnya puluhan kilometer,” bebernya.
Bupati menyampaikan, dengan adanya alat EWS ini, mudah-mudahan ini langkah atau usaha untuk mencegah bencana banjir. (Sug)