Jombang | beritalima.com – Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang mendampingi Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur di Pendopo Kabupaten Jombang bersama Bupati Jombang dalam rangka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemberdayaan Komite sekolah SMPN dan MTsN se- Kabupaten Jombang.
“Yang diundang 75 orang, 90% yang hadir, kebetulan yang diundang khusus negeri karena jumlahnya banyak dan materinya diisi oleh Prof. Akh. Muzaki selaku Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur setelah mendapat sambutan dari Bupati Jombang,” terang Dr. H. Muhidin Zainul Arifin, Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang, Kamis beberapa hari lalu saat ramah tamah, (2/12/2021).
Bimtek itu dijelaskan Muhidin, merupakan tindak lanjut kegiatan bulan Agustus, dimana menurut keterangannya pengurus dewan pendidikan Kabupaten Jombang melakukan safari ke sekolah SMP dan MTs dalam rangka mengecek langsung Mulok Keagamaan dan Diniyah.
“Saat kunjungan ada kisi – kisi yang dijawab oleh kepala sekolah, salah satunya mengenai hubungan kepala sekolah dengan komite ada yang baik, ada yang kurang akrab, dan ada yang kurang harmonis tapi sebagian besar sudah bagus peran komite di sekolah,” tandasnya.
Masih diungkapkan Sekwan Pendidikan Kabupaten Jombang, mendatangi sekolah – sekolah selain bimtek, juga menyampaikan beberapa hal terkait proses hukum sampai kebijakan yang dilakukan oleh komite.
“Misalkan penarikan dana ke wali siswa ternyata penarikan dana itu mengikutkan kepala sekolah. Ini yang harus diberi pengertian, kadang – kadang ada komite yang kurang faham yaitu menyuruh kepala sekolah. Nah menyuruh kepala sekolah teken itu ada hubungannya dengan proses hukum,” terangnya.
Lanjut Muhidin, manakala kepala sekolah dengan komite tidak diberi pengetahuan, menurutnya bisa banyak kepala sekolah yang berhubungan dengan hukum karena tugas komite itu diantaranya adalah tambahan fasilitas yang ada di sekolah.
“Apalagi di era covid-19 banyak persyaratan – persyaratan, misalnya kelas harus terbuka tidak boleh ada yang tertutup meskipun ruangan AC harus ada tambahan biaya. Tambahan itu tidak mungkin harus ada tambahan biaya langsung dari siswa, untuk itu komite yang berperan,” tandasnya.
Masih ditambahkan Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang, bahwa musyawarah kepala sekolah tapi dalam tataran realisasi untuk ke orang tua itu harus komite sendiri karena komite terlepas dari kepala sekolah.
“Apa tugas dan peran komite jangan sampai apa yang dilakukan komite kemudian tidak tahu dan memaksa kepala sekolah untuk tanda tangan di sisi administratif kalau musyawarah ya harus,” tuturnya.
Di tempat yang sama disampaikan Ketua Dewan Pendidikan Jawa Timur, Akh Muzaki bahwa bimbingan teknis yang tiap tahun dilaksanakan. Muzaki menyampaikan juga terkait Peran Komite Sekolah Dalam Mendampingi Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan.
Kegiatan dibuka Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab ini dihadiri Komisi D DPRD Kabupaten Jombang, Ketua beserta jajaran Pengurus Dewan Pendidikan, Kepala OPD terkait, Komite Sekolah SDN/MIN dan SMPN/MTSN se-Kabupaten Jombang.
Reporter : Dedy Mulyadi