JAKARTA, Beritalima.com– Sebagai generasi penerus bangsa, mahasiswa harus peduli dan peka terhadap sistem politik di Indonesia serta melihat peran parlemen di sebuah negara demokrasi.
Itu dikatakan Pranata Humas Muda Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian DPR RI Dewi Maheswari ketika menerima mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) dan Universitas Pasundan (Unpas) di Ruang Abdul Muis Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, pekan ini.
Dengan kunjungan edukasi politik ke parlemen harap, Dewi, dapat memberikan pemahaman soal peran parlemen dan sistem politik di Indonesia. Mahasiswa lebih aware dengan sistem politik Indonesia, khususnya bagaimana mereka menggunakan hak pilih di Pemilu, termasuk pentingnya parlemen.
“Rupanya banyak mahasiswa tidak paham, seperti apa relasinya antara kebebasan, demokrasi dan parlemen. Bahkan tiga hal itu saling terkait, tapi selama ini mereka seperti mungkin take it for granted untuk kebebasan yang ada,” kata Dewi.
Selama ini, kata Dewi, anggapan mahasiswa terhadap parlemen sesuai dengan yang diberitakan media, yaitu cenderung negatif termasuk pertanyaan yang muncul di dalam forum itu, memperlihatkan pandangan negatif terhadap citra DPR RI.
Pertemuan ini lebih banyak dihadiri mahasiswa jurusan Komunikasi, sehingga pembahasan yang berkembang lebih spesifik kepada peran dan kewenangan Public Relations (PR) yang dimiliki DPR RI, utamanya mengatasi pemberitaan negatif tentang DPR RI yang notabene mempengaruhi citra DPR RI.
Mereka lebih penasaran, apa yang dilakukan PR DPR, sejauhmana kewenangannya dan apa beda kehumasan di lembaga politik dibandingkan dengan pemerintahan atau swasta yang notabene pemimpinnya hanya satu orang atau 1 menteri.
“DPR RI yang 560 Anggota ini seperti apa sistem PR itu berjalan. Dijelaskan juga tentang sosialisasi DPR, termasuk medianya dan upaya yang sudah kita lakukan, khususnya yang PR lakukan untuk mensosialisasikan DPR,” kata dia.
Sekretaris Prodi Humas BSI, Intan Aliana mengungkapkan syukurnya karena kesempatan untuk dapat langsung mengantarkan mahasiswanya ke Gedung DPR RI.
Dia berharap kunjungan ini dapat membawa dampak yang sangat baik bagi mahasiswanya, mengingat secara teori dan praktek mata kuliah yang ada semuanya sejalan dengan apa yang sudah dijelaskan oleh Pranata Humas DPR RI.
“Dibukanya akses publik dari DPR RI dan mahasiswa bisa datang ke sini, pasti akan membuka kesan positifnya dan dan ini juga menjadi lebih dekat lagi dengan DPR RI. Harapannya mahasiswa akan jauh lebih paham tentang praktek government Humas pemerintah lembaga dan kementerian seperti apa,” tutup Intan. (akhir)
