Dewi Sentani Jaya, Salah Satu Bentukan Gerai UMKM Nusantara Untuk Branding Produk Layak Ekspor

  • Whatsapp
Ning Lia, Reni, dan Mulyana, dalam satu kesempatan dengan binaanya

SURABAYA, beritalima.com | Aktif turun mendampingi pelaku UMKM melalui giat kurasi produk dan dampingan halal, Gerai UMKM Nusantara semakin masif menunjukkan kesiapannya mengantarkan para pelaku menuju ekspor. Inilah yang menjadi alasan Reni Setiawati, Ketua Gerai UMKM Nusantara, memaksimalkan binaan dan mitranya memiliki legalitas sebagai pelaku usaha yang layak mengikuti misi dagang dan sekaligus ekspor. Hal ini disampaikannya pada awak media melalui seluler pada 13/7/2023:

“Sejauh ini beberapa binaan kami sudah melakukan misi dagang dan ekspor, diantaranya kain dan kopi. Dan ini akan kami tingkatkan lagi, yaitu melalui hadirnya PT. Dewi Sentani Jaya, yang bertujuan membantu branding produk. Tentunya, branding ini juga akan sangat dibantu melalui gagasan oleh ning Lia Istifhama sebagai pembina kami.”

Ning Lia sendiri saat hadir saat launching pada 2 Juli lalu, menjelaskan bahwa dirinya tetap pada komitmen membantu meningkatnya pangsa pasar produk UMKM.
“Pangsa pasar sangat penting, dan itu yang terus menjadi komitmen kami. Strategi utama adalah terus masif melakukan monev (monitoring evaluasi) tentang demand dan surplus produk, sekaligus preferensi konsumen.”

Tak lupa, keponakan Gubernur Khofifiah itu menjelaskan pencapaian Gubernur Jatim, yaitu diantaranya dalam hal nilai IPU (Indeks Persaingan Usaha).

“Dalam skala nasional, Jawa Timur merupakan propinsi dengan nilai IPU tertinggi selama tiga tahun terakhir, bahkan mencapai 5,10 pada tahun 2022. Angka ini bahkan diatas nasional, dimana IPU nasional tahun 2022. 4,87. Salah satu yang bisa menjadi makna, bahwa dari sisi kinerja pasar berdasarkan indikator harga, dapat diketahui bahwa harga barang dan jasa di Provinsi Jawa Timur relatif lebih murah dibanding daerah sekitar, utamanya produk-produk pangan. Hal ini dikarenakan sebagian besar pasokan dipasok dari daerah sendiri.”

“Itu kenapa produk pangan sangat perlu menjadi atensi kita semua. Jawa Timur lumbung sektor agraris dan sekaligus mampu dalam pengolahannya,” tambahnya, yang sekaligus membuat pantun: “Senangnya mengajak anak melihat bunga tabebuya. Apalagi sambil selfi tersenyum ceria. Ayo semangat bersama PT Dewi Sentani Jaya. Insya allah pangsa pasarnya semakin mendunia.”

Dalam acara launching yang dihadiri oleh Ketua forum IKM mandiri Jawa Timur Nico Trisno Prahoro pada saat itu, Ketua Dewi Sentani Jaya, Hj. Mulyana, menjelaskan harapan dan kesiapannya.

“Kami dalam PT. Dewi Sentani Jaya, komitmen mengangkat produk agar bisa semakin bagus secara kemasannya, dan tetap kami akan mengikuti ning Lia dan Bu Reny untuk melebarkan sayap dan jejaring sosial, terutama dalam hal regulasi dan jejaring birokrasi,” tandasnya.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait