Di Anggap Sebarkan Informasi Bohong Pemilik Pabrik Bakso Laporkan Oknum Warga Ke Polisi

  • Whatsapp

DEPOK,beritalima.com
Merasa di rugikan dengan pemberitaan dan Informasi yang tidak benar Pabrik Bakso Selera Prima Food akhirnya menempuh jalur hukum dengan melaporkan beberapa oknum yang di anggap telah menyebarkan informasi hoax ke Polres metro Kota Depok.

Terkait hal tersebut melalui tim Legal Eric Yansen Sihotang, SH menggelar jumpa pers di pabrik bakso yang berlokasi di Kelurahan Mekar Sari Kecamatan Cimanggis dimana pihaknya merasa perlu untuk memberikan klarifikasi terkait pemberitaan di salah satu media online yang telah memberitakan secara sepihak.

Dikatakan Eric bahwa ketiga oknum tersebut yang berinisial WM, C dan ID telah menyebarkan berita bohong terkait limbah dimana mereka mengatakan bahwa pabrik bakso telah membuang limbah ke kali sehingga menimbulkan bau tak sedap.

“Jelas apa yang mereka katakan tidak benar karena kami punya bukti lengkap berikut berita acaranya dimana pabrik Pada bulan February 2020 Dinas Lingkungan Hidup Kota Depok maupun Propinsi melakukan sidak untuk melihat langsung limbah pabrik kita dan mereka tau bahwa tidak ada limbah pabrik yang di buang keluar
karena pada tahun 2019 pipa pembungan kita telah di tutup oleh DLHK jadi saya pikir mereka hanya mengada-ada saja,” jelasnya,Minggu (12/07/2020)

Dikatakan hasil berita acara dari sidak tersebut menurut Eric tim legal CV Selera Prima Food bahwa tidak di temukan bahan-bahan berbahaya bagi lingkungan.

“Jadi mereka ( DLHK ) datang ke pabrik atas aduan dari masyarakat dan hasil dari sidak tersebut pihak DLHK mengatakan tidak ada limbah yang di buang keluar dan semuanya normal tidak ada limbah yang mengandung kimia,bukan hanya dinas saja bahkan
juga oleh Krimsus Polda Metro Jaya yang langsung mengecek ke pabrik bakso Selera Prima dan clear karena kalau tidak pasti kami saat ini sudah di penjara,” katanya.

Bahkan pihaknya mengajak awak media untuk melihat langsung proses penyedotan limbah yang di lakukan oleh pihak ke tiga.

“Temen-temen bisa lihat sendiri ini penyedotan limbah oleh mobil tangki dan sekali penyedotan itu bisa 15 mobil tangki dan ini telah kami lakukan sejak dinas lingkungan hidup menutup saluran pembungan limbah pabrik jadi sangat tidak mungkin kalau mereka triak-triak bau,” ujarnya.

Lebih lanjut di katakan bahwa pihaknya dan dinas terkait telah memiliki kesepahaman untuk itu dirinya berusaha untuk komitmen dengan melengkapi seluruh berkas yang di minta oleh dinas.

“Jadi apa yang di minta oleh dinas kita berusaha untuk memperbaiki dan melengkapi seperti membangun zona hijau dan menjaga limbahnya,” ujarnya.

Masih kata Eric bahwa pabrik yang berdiri kurang lebih 10 tahun yang lalu juga telah memperkerjakan 75 persen warga Depok jadi menurutnya dalam hal ini pihaknya telah membantu Pemerintah dalam hal menciptakan lapangan pekerjaan.

“Kita punya bukti KTP bahwa pekerja kita adalah warga sekitar jadi kalau ini sampai ditutup bayangkan berapa banyak mulut yang akan teriak, kalau di tanya kita peduli atau tidak terhadap lingkungan bisa di cek ke lapangan kita bangun jalan, warga terdampak covid juga kita berikan bantuan berupa sembako bahkan LPM pada saat itu minta AC juga kita berikan jadi kami ini sudah berbuat untuk warga sekitar dan membantu Pemerintah,” tutupnya. (Yopi).

Di Anggap Sebarkan Informasi Bohong Pemilik Pabrik Bakso Laporkan Oknum Warga Ke Polisi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait