Cianjur, beritalima.com | Para petani dan tengkulak padi di Sindangbarang, Cianjur Selatan menolak kebijakan pemerintah mengimport beras, menurut mereka hal tersebut bisa memicu kesulitan menjual hasil panen, Kamis (18/3/2021)
Pada masa panen raya kali ini saja, harga padi murah dan tidak sebanding dengan pupuk yang jauh lebih mahal. Para petani berharap pemerintah lebih baik menampung atau membeli hasil panen mereka.
Ajat, salah seorang tengkulak menuturkan, 70 ton padi yang dia beli tidak bisa dijual karena saat ini di daerah lainpun sedang panen raya. Kalau terpaksa dijual, harganya sangat murah dan sudah pasti rugi. Saat dia membeli seharga Rp.500 ribu sedangkan jika dijual hanya laku Rp.440 ribu perkwintal. (Pathuroni Alprian)