Pojok baca eksis dimanfaatkan para siswa dan Demontrasi pemanfaatan Buku,Bacaan Berjenjang (B3) memudahkan siswa
BIREUEN,ACEH,BERITALIMA.COM – Pengaktifan pojok baca di sekolah-sekolah dalam jajaran Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga (Disdikpora) Bireuen patut diacungkan jempol. Betapa tidak ! tampak anak-anak didik di semua sekolah aktrif membaca buku-buku di waktu senggang dan istirahat.
Hasil penelusuran beritalima.com ke sejumlah sekolah SD dan SMP di Bireuen dilaprkan sudah mengaktifkan pojok baca di sekolahnya.
Kepala SMP Negeri 4 Bireuen,Jasmi,S.Pd Kamis (5/10) mengatakan bahwa anak-anak asuhannya sejauh ada waktu luang langsung ke pojok baca dengan kesaadaran.
“ Kami sangat terenyuh dan senang melihat anak-anak didik kami begitu ada waktu luang eksis membaca buku di pojok baca sehingga dengan demikian mengaktifkan pojok baca sebagai bentuk dukungan literasi sekolah sangat bermanfaat.” Tutur Jasmi.
Jasmi,S.Pd menambahkan, di sekolah yang dipimpinnya itu sudah ada tiga titik pojok baca dan dalam waktu dekat harus ditambahkan sebab pojok baca yang ada tetap aktif anak asuhnya membaca buku..
Dijelaskan, pojok baca dibangun, sebagai tempat kegiatan membaca bagi para siswa untuk mengisi waktu luang sambil beristirahat . Dengan mereka membaca beragam buku yang bermanfaat tentunya mampu meningkatkan SDM dan bertambah wawasan sekaligus mengasah dirinya agar terbiasa dengan budaya baca.
Saat ini,kata Jasmi,S.Pd buku buku sebagai bahan bacaan di SMPN 4 Bireuen masih sangat kekurangan, dan apabila ada bantuan buku apa saja yang bisa bermanfaat bagi siswa, pihak sekolah menerima dengan senang hati.
“ Kami dengan senang hati menerima jika ada pihak-pihak yang menginginkan menyumbang buku bacaan . Dan kami menerima dengan penuh rasa syukur.” Ungkap Jasmi seraya meminta agar penyumbang membaca dulu isinya yang bermanfaat dan tidak menyimpang dengan syariat Islam.
Selain itu sebut Jasmi dirinya selaku kepala Sekolah mengharapkan perhatian dari pihak- pihak terkait agar memperhatikan kekurangan kekurangan di SMPN 4 Bireuen sebab siswa yang menimba ilmu di SMPN 4 Bireuen mayoritas dari kawasan pesisir Bireuen dan berasal dari keluarga kurang mampu.
Terpisah Surya Harun, M. Pd, Kasie Kurikulum dan Pembelajaran SD Disdikpora kepada beritalima.com Kamis (5/10) menyebutkan, di Bireuen hampir merata di setiap sekolah sudah mengaktifkan pojok baca untuk anak-anak.
Dijelaskan, pojok baca dalam bentuk lemari buku itu terlihat di sudut- sudut luar ruangan sekolah yang menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa saat jam istrahat untuk mengisinya dengan membaca buku.
Pengaktifan pojok baca seperti dilakukan di SDN 12 Simpang Mamplam Bireuen dan sejumlah sekolah lainnya perlu diikuti oleh seluruh sekolah yang ada dalam wilayah Kabupaten Bireuen.
Surya Harun menyebutkan, untuk mengaktifkan pojok baca di setiap sekolah pihak Disdikpora sebelumnya bersama Usaid Prioritas melaksanakan pelatihan lanjutan B3 ( Buku,Bacaan Berjenjang ) di setiap gugus yang ada di wilayah Bireuen.
Dijelaskan pelatihan B3 yang dilakukan di Gugus Tiga Simpang Mamplam merupakan tindak lanjut atau lanjutan tindakan surat edaran dari dinas untuk mengaktifkan budaya baca di setiap sekolah dalam rangkaian membantu minat baca anak-anak apalagi sekolah yang mendapatkan bantuan buku dari berbagai pihak termasuk Usaid Prioritas.
Dengan adanya minat baca anak-anak di pojok sekolah dalam meluangkan waktu istirahatnya, yakinlah kita semua ke depan menaruh harapan besar untuk meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh.
“ Kami mengharapkan, sekolah-sekolah yang mendapatkan stimulus dukungan literasi harus menjadi contoh bagi sekolah lainya sebagai model budaya baca sekolah dengan mengaktifkan pojok baca, gerobak baca atau dalam bentuk yang dapat membuat anak-anak nyaman dan senang membaca” Harap Surya Harun (Suherman Amin )