JAKARTA, Beritalima.com– Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengingatkan tentang pentingnya seluruh anak bangsa untuk menjaga persatuan dalam menghadapi pemilihan umum (pemilu) serentak yakni pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) 17 April 2019.
Hal tersebut disampaikan politisi perempuan Partai Golkar ini dalam acara Sosialisasi Empat Pilar MPR RI dihadapan anggota Himpunan Wanita Karya (HWK) Kalimantan Timur di Samarinda, pekan ini.
Acara tersebut juga dihadiri Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Mahyudin. “Persatuan dan kesatuan adalah kunci kita saat ini,” ungkap anggota MPR RI Dapil Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara ini.
Pada kesempatan tersebut, Hetifah yang juga Ketua Umum Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) ini juga menyinggung persiapan Pemilu 2019 yang baru untuk pertama kalinya dilakukan secara serentak.
Pemilu nanti, kata Hetifah, memang berbeda kalau dibandingkan dengan pemilu sebelumnya. Karena itu, masyarakat yang calon pemilih atau memberikan suaranya di Tempat Pemengutan Suara (TPS) juga perlu untuk mengetahui sistem Pemilu 2019.
“Pemilu tahun 2019 adalah Pemilu pertama di Indonesia yang dilakukan bersamaan (Pileg dan Pilpres). Bapak dan ibu yang datang ke TPS untuk memberikan suara bakal mendapatkan lima lembar kertas suara dengan berbagai warna yakni untuk pemilihan DPD RI, DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota dan Presiden,” jelas perempuan berhijab kelahiran Bandung, 30 Oktober 1964 tersebut
Mahyudin yang juga wakil rakyat dari Dapil Provinsi Kalimantan Timur dan Utara ini juga menegaskan bahwa menghadapi Pemilu masyarakat jangan sampai diadu domba hanya karena perbedaan pilihan.
“Sebagai bangsa, jangan mudah diadu domba. Sudah cukup kita diadu domba sejak zaman penjajahan Belanda. Perbedaan jadikan hal yang biasa. Jangan dijadikan hal untuk saling menghancurkan,” demikian Mahyudin. (akhir)
