Di duga Main Mata Kadispora Pamekasan di Minta Hengkang dari Jabatannya

  • Whatsapp

PAMEKASAN, Beritalima.com – Puluhan Mahasiswa dan Pemuda yang tergabung dalam Gerakan Solidaritas Muda (GSM-P) Pamekasan menggelar aksi demo ke kantor Dispora Kabupaten Pamekasan, dengan adanya Dugaan Pembangunan sport center Tahap ll (Stadion).Rabu (24/05).

Aksi demo puluhan aktivis tersebut, berlangsung sekitar 2 jam, di luar pintu pagar Kantor Dispora Kabupaten Pamekasan. Dan sempat diwarnai ketegangan adu argumen dengan Mohammad Kadispora Pamekasan, Lantaran kecewa dengan Kadispora saat menyikapi beberapa tuntutannya, yang terkesan di Abaikan oleh Muhammad Kadispora Pamekasan.

Tidak Hanya itu, Halili Mental selaku korlap aksi mengatakan, bahwa kadis Dispora Kabupaten Pamekasan diduga main mata, dan di minta segera Hengkang dari Jabatannya, karena dalam hasil temuan para aksi dibawah ada beberapa pembangunan yang di duga belum terselesaikan. Dan tekesan tutup mata dengan persoalan tersebut.

“Kami sebenarnya bangga terhadap pemerintah Kabupaten dengan mendirikan Stadion yang infonya untuk daya tampung hingga mencapai 35.000 orang, akan tetapi kami Mahasiswa dan Pemuda kecewa setelah mengetahui saat pertandingan Madura menjamu Persija yang penontonnya sekitar 15000 orang sudah hampir tidak muat, ini juga perlu kami pertanyakan,” tuturnya Halili pada saat orasi.

Sementara secara terpisah, Mohammad Kadispora Pamekasan, saat dikonfirmasi sejumlah awak media mengatakan, bahwa hasil audit temuan BPK tersebut memang benar adanya dan sudah diselesaikan sesuai prosesural. Sehingga, dalam persoalan itu pihaknya diklaim tidak melakukan dugaan korupsi kepada negara.

“Temuan BPK itu memang benar adanya akan tetapi semuanya sudah terselesaikan secara prosedur.. jadi untuk masalah ini saya pikir susah selesai. Mengenai tuntutan demonstran yang meminta kami harus mundur dari jabatan karena dinilai tidak pantas lagi, yaa kami siap siap saja kapanpun itu kakau memang sudah menjadi keputusan dari Bupati Pamekasan,” tegas Mohammad, Kadispora Pamekasan.

para demonstran akhirnya membubarkan diri dengan cara melempati telur busuk ke papan nama Dispora Pamekasan.

Reporter: Andy.k

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *