Di Masa Pandemi, FX Primus dan 9 Akademi Kian Aktif Gelar Pelatihan Bisnis Forex

  • Whatsapp
Panji dan Clara (2 dan 5 dari kanan) bersama peserta pelatihan trading di Surabaya, Sabtu (7/11/2020)

SURABAYA, beritalima.com | Kondisi sulit akibat Pandemi Covid-19 memotivasi Broker “FX Primus” dan Lembaga Pelatihan “9 Akademi” lebih aktif menggelar pelatihan bisnis forex. Kedua lembaga yang saling terkait ini bekerjasama untuk mengajak masyarakat menekuni bisnis yang bisa dilakukan di rumah atau dimana saja, dan sudah pasti bukan termasuk investasi bodong.

Meski pandemi Covid-19 telah membuat pertumbuhan nasabah mereka meningkat dengan sendirinya, tidak berarti mereka harus pasif atau tidak mengadakan edukasi untuk menarik minat masyarakat jadi nasabah. FX Primus dan 9 Academi justru lebih intens mengadakan pelatihan trading. Bahkan kali ini mereka tengah road show dari Semarang, Surabaya, Palembang, Jambi, Aceh dan kota-kota besar lainnya.

Ditemui di sela memberi pelatihan trading di Yellow Hotel Jemursari Surabaya, Sabtu (7/11/2020), Head of Education 9 Academy Indonesia, Panji Ramaya, mengatakan, trading forex merupakan peluang bisnis yang cukup menjanjikan di masa pandemi Covid, dimana masyarakat harus menghindari kontak fisik guna memutus mata rantai sebaran virus Corona.

Edukasi-edukasi ini perlu diberikan guna memberikan pemahaman awal di samping menarik minat masyarakat ke bisnis forex atau menjadi nasabah. Event-event ini digelar secara gratis. Namun untuk menjaga protokol kesehatan, peminat harus dibatasi maksimal 50 orang setiap event.

Setelah memberikan edukasi tentang prospek bisnis forex ini, bagi yang tertarik baru diberikan program kelas lanjutan. “Karena, berbisnis forex tanpa dibekali pengetahuan bisa hancur, rugi,” kata Panji. “Kami berusaha menjadikan peserta sebagai trader profesional yang kelak bisa profit konsisten,” lanjut pria yang sudah cukup malang melintang di bisnis forex ini.

Dikemukakan, 9 Academi sendiri selain bekerjasama dengan FX Primus juga aktif mengedukasi peserta tidak hanya di Indonesia, tapi juga dari negara lain seperti Singapura, Malaysia, Thailand dan Phillipina, baik secara langsung maupun online.

Di tempat yang sama, Bussines Development FX Primus Indonesia, Clara Destiana, membenarkan, di masa pandemi Covid-19 justru banyak masyarakat tertarik pada bisnis forex. Ini terbukti dari pertumbuhan nasabahnya yang berlipat, yang kini telah mencapai kisaran 10 ribu nasabah.

Untuk event edukasi sekaligus perekrutan nasabah baru seperti ini, selain bekerjasama dengan “9 Akademi”, FX Primus juga memanfaatkan jaringan para Introducing Broker (IB) lokal di setiap kota yang dikunjungi. Dan dari 50 orang yang mengikuti pelatihan gratis ini biasanya sekitar 20-30 persen yang memutuskan lanjut ke program kelas atau menjadi nasabah baru FX Primus.

Menurut Clara, dari kota-kota yang biasa dikunjungi, potensi Surabaya paling besar dalam perekrut nasabah baru. “Kota ini sangat potensial, karena warganya banyak yang suka berbisnis. Bahkan 40 persen nasabah kami juga berasal dari Surabaya,” ujarnya.

Clara berharap, event-event ini dimanfaatkan masyarakat untuk memahami trading dan bisnis forex hingga tertik menjadi nasabah guna meningkatkan kesejahteraan mereka. (Ganefo).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait