SURABAYA, beritalima.com | Di masa Pandemi Covid-19 peredaran narkoba di Surabaya bukannya sepi, tapi justru ramai. Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya, AKBP Kartono, mengatakan, jika berbagai sektor usaha pada umumnya sepi karena dampak Pandemi Covid-19, peredaran narkoba justru marak. Tetap saja bahkan meningkat.
Dia mengungkapkan, dalam semester pertama tahun 2020 ini, atau di masa virus Corona sedang mewabah, peredaran narkoba di Surabaya justru dibandingkan di periode yang sama pada tahun lalu. “Kenaikannya sekitar 50 persen dibandingkan pada semester pertama tahun 2019,” ujar Kartono di sela acara peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2020 di Kantor BNNK Surabaya, Jumat (26/6/2020).
Menurut Kartono, penyebaran virus Covid-19 sama sekali tidak membuat bandar dan pengedar narkoba takut tertular. Demikian pula penyalah guna narkoba khususnya jenis sabu-sabu, tetap saja mengkonsumsi sendiri maupun mengajak pemakai baru. Karena itu, imbau Kartono, masyarakat disamping harus selalu menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19 juga tetap harus mewaspadai peredaran narkoba.
“Perhatikan selalu perilaku anak-anak kita, keluarga kita, pergaulan mereka, jangan sampai menyalahgunakan narkoba,” pesan Kartono.
Ditandaskan, dari hasil kerjasama antara pihaknya dengan jajaran Polrestabes Surabaya dari bulan Januari sampai Mei 2020 telah mengamankan sekitar 1,5 kg narkoba berbagai jenis, dan yang terbanyak jenis sabu. Selain itu, jumlah penyalahguna juga naik cukup signifikan. Karena itu, kita tetap harus mewaspadai peredaran narkoba di masa Pandemi Covid-19 ini,” tandas Kartono.
Menurutnya, peningkatan jumlah peredaran narkoba dan pelakunya di Surabaya di masa pandemi ini karena Supply and Demandnya masih ada di kota terbesar nomor dua ini. “Totalnya banyak sekarang. Tabes kemarin saja hampir seratus kilo lebih untuk sabunya, belum pil karnopen dan sebagainya 3,5 juta. Peningkatannya hampir 50 persen pokoknya,” tambah Kartono.
Dalam peringatan HANI 2020 ini BNNK Surabaya juga mengikuti acara Puncak Peringatan HANI 2020 yang digelar BNN pusat secara virtual. Acara yang dipusatkan di Jakarta ini dihadiri sejumlah pejabat negara, diantaranya Wapres RI Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, Ketua DPR RI Dr. Puan Maharani, S.I.Kom., para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Kepala Lembaga Negara, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P. dan Kepala BNN Komjen Pol Drs. Heru Winarko, S.H. Selain mereka tampak pula PanglimaTNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. (Ganefo)
Teks Foto: Kepala BNNK Surabaya, AKBP Kartono