Di Surakarta, LaNyalla Janji Perjuangkan Dana Budaya Untuk Keraton

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti berjanji akan memperjuangkan dana budaya untuk keraton, sebagaimana dikeluhkan Keraton Surakarta.

Kesiapan itu disampaikan LaNyalla saat mengunjungi Keraton Surakarta Hadiningrat, Jumat (4/6). Keluhan dana budaya disampaikan KGPH Adipati Dipokusumo, yang mewakili Sri Susuhunan Paku Buwono XIII.

“UU Cagar Budaya memang membantu keraton soal pemeliharaan fisik bangunan. Namun, sebagai pelestari budaya warisan leluhur, ada banyak yang diadakan keraton. Dan, itu kurang mendapat dukungan Pemerintah daerah maupun pusat,” kata Dipokusumo.

KPH Hari Sulistiyono Sosro Negoro mewakili GKR Pakubuwono, menyampaikan, Keraton Surakarta mempunyai sekitar 12 agenda budaya yang rutin dilakukan tiap tahun. Bahkan sudah menjadi event nasional, seperti Gerebeg, Tingalan Dalem, Peringatan Malam 1 Suro dan lainnya.

“Namun, kami tidak pernah terima bantuan dana atau apapun. Pernah kita mengajukan anggaran sekitar Rp 20 miliar untuk kegiatan itu, tapi belum juga disupport,” kata Sosro.

Pihak Keraton berharap agar aspirasi disampaikan ke pemerintah bahwa Paku Buwono XIII sudah melakukan amanah-amanah budaya sebaik-baiknya. “Bahkan isu konflik tak halangi Keraton melestarikan budaya, melaksanakan ritual upacara yang merupakan warisan leluhur,” kata dia.

Keluhan ini diserap LaNyalla. Ia optimis Pemerintah menanggarkan dana untuk Keraton. “Keluhan Keraton soal dana atau anggaran budaya akan kita sampaikan ke Presiden. Saya kira dana itu bisa dianggarkan karena untuk pelestarian budaya,” kata dia.

Selain kesanggupan soal sampaikan aspirasi dana budaya, LaNyalla juga berbicara soal nilai-nilai luhur keraton atau kerajaan yang bisa menjadi teladan. Soalnya, peran Kerajaan masa kini berbeda dengan kejayaan Nusantara.

Meski begitu, nilai luhur yang tertanam di Kerajaan seharusnya diteladani.
“Kami berharap, nilai Adiluhung serta Adab dan Kearifan Lokal tertanam di lingkungan Keraton dan Kerajaan Nusantara dapat menjadi inspirasi bagi kami dan penerus bangsa, khususnya generasi muda.”

Senator Dapil Provinsi Jawa Timur ini menambahkan, kerajaan-kerajaan Nusantara terbukti berperan penting dalam menjaga kebudayaan daerah di tengah serbuan nilai-nilai globalisasi. “Karena itu, Kerajaan Nusantara harus menjadi instrumen utama kebudayaan bangsa,” ucap LaNyalla.

LaNyalla hadir di Keraton Surakarta bersama Fachrul Razi (Ketua Komite I), Sylviana Murni (Ketua Komite III) Bustami Zainuddin (Wakil Ketua Komite II), Evi Afita Maya (Wakil Ketua Komite III), Bambang Sutrisno (senator Jawa Tengah), Bambang Santoso (Bali). (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait