TRENGGALEK, beritalima.com
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin melakukan ‘virtual release’ melalui jaringan video conference terkait salah satu warganya yang telah terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19, Selasa (6/4/2020) malam.
Pengumumkan resmi ini, disampaikan bupati setelah ada kepastian konfirmasi baik dari Pemerintah Pusat maupun tingkat Provinsi bahwa memang benar terdapat 1 pasien positif di Kabupaten Trenggalek. Tepatnya, salah seorang warga yang berdomisili di Kecamatan Tugu.
“Dan untuk selanjutnya, ini yang akan kita sebut dengan Pasien 01 Trenggalek,” kata Gus Ipin sapaan akrab bupati kepada rekan media.
Menurut dia, pasien 01 Trenggalek sebelum ini sebenarnya telah tercatat di Kabupaten Tulungagung dan merupakan pasien ke-175 di Jawa Timur. Jadi, pasien 01 Trenggalek tersebut bukan merupakan kasus baru, melainkan perpindahan pencatatan dari kasus yang sebelumnya sudah ada dan terkonfirmasi di Tulungagung. Untuk kondisinya sendiri, pasien 01 termasuk pasien positif dengan keadaan sehat sehingga sesuai protokoler kesehatan cukup melakukan isolasi mandiri dirumah.
“Sedangkan Pasien 01 ini, dirumah tinggal bersama keluarga (1 istri dan 1 anak), yang kemungkinan besar adalah subjek yang memiliki kontak erat,” imbuhnya.
Maka daripada itu, sambung Gus Ipin, pemerintah daerah kemudian mengambil beberapa langkah penanganan. Antara lain, menerapkan isolasi mandiri dirumah bagi pasien 01 berikut keluarganya, menetapkan kawasan disiplin baik ‘social distancing’ ataupun ‘physical distancing’ dilokasi sekitar titik isolasi, melakukan tracing terhadap siapa saja yang telah melakukan kontak erat dengan pasien 01, menunjuk “penghubung khusus” guna memantau kesehatan dan kebutuhan sehari-hari pasien 01 dan keluarga, serta melakukan disinfeksi berkala disekitar kawasan physical distancing pasien 01.
“Untuk itulah, selanjutnya kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Trenggalek agar tetap waspada dan tidak panik. Berikan dukungan moral serta doa agar pasien 01 Trenggalek segera dinyatakan negatif dan sembuh,” harapnya.
Dalam kaitan ini, masyarakatpun di sarankan agar selalu melakukan antisipasi mandiri dengan cara membiasakan menggunakan masker ketika keluar rumah, cuci tangan tiap sebelum ataupun sesudah aktivitas, kurangi kegiatan diluar, jaga jarak aman antar personal serta terus melanjutkan pola hidup bersih dan sehat.
“Sebagai penutup, kepada seluruh masyarakat menghadapi situasi seperti ini mari kita saling berbagi pesan-pesan positif namun harus tetap bijak dalam menggunakan media sosial,” pungkas suami Novita Hardini tersebut. (her)