WONOSOBO, beritalima.com – Rumah tua yang di tinggal pemiliknya merantau ke Kalimantan ambruk. Rumah milik Maryono dusun RT.02 RW.01 desa Watumalang kecamatan Watumalang roboh diduga karena curah hujan tinggi pada minnggu sore sampai malam.
Camat Watumalang Iwan Widayanto menyampaikan keprihatinanya atas kejadian rumah roboh milik korban yang saat ini masih berada di perantauan untuk bekerja.
Dikatakan pihak pemerintah kecamatan akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk bisa membantu dan menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ektrim akhir – akhir ini.
“Saya berharap warga lain juga bisa mewaspadai kondisi bangunan rumahnya masing – masing, apabila bangunan rumah ada tanda – tanda yang menghawatirkan untuk sementara waktu bisa pindah ke rumah keluarga atau tetangga demi keamanan dan keselamatan jiwanya, sambil melakukan koordinasi dengan pemerintah ataupun lembaga setempat.” Harap Iwan Widayanto, Senin (18/2) .
Senada Joko Wahyono Kades Watumalang sangat prihatin atas kejadian yang menimpa rumah milik salah satu warganya.
“Kami akan mengupayakan bergotong – royong bersama warga dalam pembangunan rumah kembali milik Maryono.” Katanya.
“Saya menghimbau agar warga lebih berhati – hati dan selalu waspada di musim penghujan ini dan jangan mendekati area rumah tersebut apabila hujan disertai angin.” Himbau Joko Wahyono.
Di tempat terpisah, Supandi mengatakan ketika mendengar adanya rumah roboh pihaknya bersama masyarakat langsung bergotong royong membereskan rumah ambruk tersebut.
“Alhamdulillah kejadian ini tidak ada korban jiwa, pasalnya pemilik rumah masih bekerja di Kalimantan sedangkan Istri Maryono berada di rumah saudaranya, hanya kerugian material sekitar 30 juta.” Kata relawan Watumalang ini. (Budi)