BANYUWANGI, beritalima.com – Di balik kemeriahan Oseng Travel Mart (OTM) yang di selenggarakan di kabupaten Banyuwangi rupanya menyisakan kekecewaan beberapa orang yang yang mana juga sebagai panitia lokal.
Hal tersebut di sampaikan Sigit dan feny saat perhelatan Event Oseng Travel Mart ini, pasalnya keberadaan panitia lokal hanya untuk formalitas
Menurut Sigit saat di konfirmasi menuturkan bahwa kekecewaan panitia lokal karena tidak open managemen oleh panitia pusat
“Kami jelas kecewa karena panitia pusat tidak open management dan keberadaan panitia lokal terkesan hanya di buat formalitas saja, sedangkan niat kita untuk memajukan pariwisata Banyuwangi namun dengan ini apa yang di dapatkan rakyat banyuwangi sedangkan sekelas Masker saja beli di luar banyuwangi, dan untuk pajak apakah terbayarkan karena legalitas Evebt tersebut pun patut di pertanyakan.” Ungkap Sigit
Bahkan Sigit juga menambahkan bahwa Event OTM hanya terkesan sebagai ajang bisnis
“Event ini kesannya hanya untuk bisnis.” Imbuhnya yang di amini Feny yang sempat mendapat pengusiran saat menghadiri pagelaran event OTM di hotel ketapang indah.
Sementara menurut Sukir selaku pengelola bangsring Under water juga menyayangkan sistem kerja panitia OTM
” saya menyayangkan sistem kerja Panitia OTM yang mana kesannya tidak tertata bahkan untuk menuju ke lokasi Bangsring Under Water aja sampai kebablasan apa tidak di dampingi Panitia lokal jika memang ada panitia lokal.” Ungkap Sukir
Bahkan sukir juga menjelaskan terkait administrasi di lokasi yang di kelolanya juga masih belum terbayar
“Sampai sore ini (21/2) untuk administrasi tempat saya masih belum terbayarkan.” Jelasnya
Sedangkan menurut Titus Roehman selaku wakil ketua panitia menturkan tujuan di selenggarakan OTM ini untuk mengenalkan dan memajukan destinasi wisata yang ada di banyuwangi
“Tujuan kita untuk mengenalkan dan memajukan destinasi wisata yang ada di Banyiwangi karena Buyer Buyer kita ini tidak hanya dari jawa timur saja namun ada yang dari luar negeri dan luar jawa.” Ungkap Titus
Di singgung terkait cuitanya di medsos yang mengatakan ada penggorokan titus menampil bahwa itu bukan akunnya dan terkait administrasi sudah terselesaikan semua.
“Itu bukan akun saya, saya tidak pernah menulis seperti itu, dan kalau masalah administrasi itu sudah terselesaikan semua, untuk yang di bangsring Under water kami tidak berhubungan dengan yang namanya sukirno.” Dalinya
Bahkan ketika di singgung terkait legalitas Titus dengab tegas menjawab bahwa ijinnya adalah ijin pribadi event organiser
“Ijin yang kita pakai ijin event organiser dan itu sudah ada.” Tegasnya
Di ketahui event OTM ini di selenggarakan di Banyuwangi mulai tanggal 20 dan berakhir hingga tanggal 22 februari 2018 yang mana event tersebut memfasilitasi antara buyer dan Seller untuk bertransaksi wisata yang ada di Banyuwangi. (Abi)