Fifian Adeningsi Mus Bupati Kepulauan Sula Uji Coba Standar KMP Sula Bahagia
KEPULAUAN SULA,beritaLima,com ||Kapal Ferry milik Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Maluku Utara untuk transportasi penyeberangan bagi masyarakat di Pulau Sula Besi dan Pulau Mangoli, namun hingga saat ini belum difungsikan
Kapal Ferry penyeberangan tersebut dibeli oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Sula melalui Dinas Perhubungan pada 2023 lalu, dengan harga Rp 10,9 miliar.
Kapal bus air roro jenis ferry yang diberi nama KMP. Sula Bahagia itu, saat ini tambat di Pelabuhan Sanana, Desa Fagudu, Kecamatan Sanana
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, belum beroperasinya KMP. Sula Bahagia tersebut dikarenakan belum ada anggaran operasional
Atas belum beroperasinya KMP. Sula Bahagia yang dibeli sejak 2023 itu, warga masyarakat Kepulauan Sula menganggap pembeliannya mubazir karena terlalu cepat. padahal anggaran operasional terlalu besar,” ujar salah seorang warga Kepulauan Sula, yang enggan disebutkan namanya kepada media ini, Kamis (21/3/24)
Ia menyampaikan, pembelian KMP. Sula Bahagia tersebut seakan tanpa perencanaan yang tepat dan seolah dipaksakan. Seharusnya sebelum membeli KMP. Sula Bahagia tersebut, pemerintah daerah sudah mempersiapkan anggaran operasional
terlebih dahulu.
“Ini kapalnya yang dibeli duluan, sehingga membuat KMP. Sula Bahagia tersebut hingga saat ini belum dioperasikan, yang tentunya akan mengalami penyusutan dan memerlukan perawatan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Kepulauan Sula, Charullah Mahdi saat dikonfirmasih melalui pesan Whats App..di..nomor 0812-1045-xxxx, namun tidak ada balasan, hingga berita ini ditayangkan. [dn]