Banyuwangi beritalima.com – Aparat Polsek Siliragung akhirnya meringkus Joko Susanto (23). Pemuda Dusun Sumberjambe, Desa Temurejo, Kecamatan Bangorejo, ini ditetapkan tersangka atas dugaan kasus menyetubuhi gadis di bawah umur.Dia ditangkap aparat di Pantai Pulau Merah Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Rabu (4/5/2016), sekitar pukul 22.30 WIB. Joko ditangkap atas laporan NG (50), orang tua NE (14), pelajar sebuah SMP swasta di Siliragung. Warga Desa/Kecamatan Siliragung ini mengadukan pelaku telah menodai putrinya.
Di hadapan petugas, NG menjelaskan kisah pilu yang dialami anaknya. Sepulang sekolah, Sabtu 30 April 2016 lalu, korban meluncur menuju Bangorejo bersama seorang temannya. Saat itu NE bertemu dengan sejumlah rekan sekelasnya plus sejumlah pemuda yang tak dia kenal. Rombongan ABG ini kemudian meluncur menuju sebuah bendungan yang terletak di areal perkebunan tebu di wilayah Seneporejo.
Dikisahkan Kapolsek Siliragung AKP Bakin, di bendungan itu korban diajak pesta miras. Dalam kondisi setengah teler korban diajak tersangka meninggalkan rombongan menuju ke tengah perkebunan tebu. Di situlah NE digarap.
“Usai minum-minum dan disetubuhi, korban diantar pulang ke rumahnya. Semula orang tuanya tak menaruh curiga,” terang AKP Bakin.
Kasus ini terkuak saat orang NE mencuci pakaian putrinya. Ditemukan bercak darah yang masih menempel di celana dalam korban. Atas temuan ini orang tua NE menginterogasi anaknya.
“Korban mengakui semua peristiwa yang dia alami. Tapi dia tak kenal dengan pelaku. Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polsek Siliragung,” tambahnya.
Proses penyelidikan pun dilakukan, termasuk langkah awal mengorek keterangan dari NE. Aparat selanjutnya melanjutkan penyelidikan ke sejumlah rekan korban yang dianggap mengenali pelaku. Sampai akhirnya tersangka berhasil dibekuk di Pulau Merah.
“Mohon para orang tua ikut mengawasi putrinya, terutama kemana dia pergi dan dengan siapa dia keluar. Tolong diarahkan agar menolak jika diajak pesta miras. Karena miras bisa menjerumuskan pengkonsumsinya menjadi korban kekerasan seksual,” tegasnya. (Abi)
Powered by Telkomsel BlackBerry®