Aceh Timur- Elemen sipil di Kabupaten Aceh Timur mempertanyakan pokir ( pokok pikiran_red) atau aspirasi, M. Yunus, Ketua Komisi A DPR Aceh dari Fraksi Partai Aceh, Minggu, 29 Mei 2022.
Diduga Pokir senilai 1 milyar tersebut yang bersumber dari APBA Aceh tahun 2022 dikemas dalam bentuk program pekan seni islami pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Aceh.
Kegiatan yang digelar di gedung Idi Sport Center pada Sabtu (21/5/22) lalu, diduga hanya untuk mendapatkan keutungan yang besar melalui program kegiatan pekan seni tersebut.
Hal itu disampaikan Muzakkir selaku Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat KANA ( Komunitas Investigasi dan Advokasi Nanggroe Aceh ) kepada media beritalima.com.
” Itu program tidak tepat sasaran. Dan masih banyak kegiatan lain yang bisa dilakukan. Buatlah program yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum serta
masyarakat kecil yang ada di Kabupaten Aceh Timur,” cetus Muzakkir.
Dia menambahkan, kegiatan yang bertajuk pekan seni islami tapi kenyataan yang terjadi tidak sesuai. ” Apakah nyanyian live musik, teater dan lain- lainnya itu dianjurkan oleh syariat islam. ” Demikian tanya Muzakkir.
Seperti diketahui sebelumnya media Rilis.net secara terpisah melalui selulernya menghubungi Direktur Event Organizer Riski Mauliza pada Kamis malam membenarkan, bahwa program itu berasal dari aspirasi salah seorang anggota DPRA asal Aceh Timur, yang bertujuan untuk melestarikan budaya leluhur kepada generasi penerus.
Disbudpar Aceh gelar kegiatan Pekan Seni Islami dengan thema Aneuk Nangroe Peuwareh Budaya’ syiar budaya islam cegah budaya asing.
Menurut Riski, kegiatan itu sangat tepat di selenggarakan di Aceh Timur, yang mana Aceh Timur ini merupakan satu daerah yang mempunyai nilai-nilai budaya kultural islami yang masih sangat Kental.
“Sehingga untuk merawat kebudayaan ini maka sebagai penyambung warisan leluhur kepada generasi penerus,” sebut Riski Maulizar.
“Adapun rangkaian kegiatan pentas seni islami yang di tampilkan diantaranya Bur’am, Teater Seni Rajut, Group Nasyid Zikrul Ma’iyah, As ziham, dan group dikeu Nurul Huda, dan group Seni Rapai Bandar Khalifah serta lagu sigaes Maimunzir,” sebut Riski maulizar.
Riski juga mengatakan kalau anggaran untuk program itu berkisar Rp1 miliar dari program aspirasi dewan Tgk Yunus.
“Rencananya dari total anggaran itu nantinya akan digelar sejumlah item lainnya seperti video dokumenter islami, festival dike, dike massal dan yang terakhir tabliq Akbar,” ujar Direktur Event Organizer Riski Maulizar.(Red)