JAILOLO, beritalima.com – Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) kabupaten Halmahera Barat, sudah mulai main kucing – kucingan dengan diduga kuat membuat laporan fiktif atas proses pembayaran rekening air dari masyarakat. Hal tersebut terbongkar saat salah satu pelanggan, warga Desa Gamlamo Kecamatan Jailolo, La Alirman alias Iman, melakukan pembayaran di PDAM Halbar, Selasa (20/12) pekan kemarin.
”Ternyata korscek, data dimasukan dari petugas pendataan meter, di lapangan tidak sesuai dengan data di input pihak adimistrasi, hal ini saya mengalami selama dua kali saat pembayaran berturut – turut,maka jelas dugaan kuat data pembayaran rekening pelanggang selama ini sifatnya fiktif, ”katanya.
Dari jumlah terakhir meter pada Bulan Oktober capai 3410, dan jumlah meter di Bulan November 3494 maka dari jumlah kubik tersebut, yang harus terbayarkan, yaitu dari hasil pengurangan Bulan Oktober dan November 3410 – 3494 : 84. Namun didalam nomor rekening, tercantum data meteran Bulan November menjadi 3518 atau terjadi kenaikan secara sepihak jumlah kubik air menjadi 108, yang harus di bayar dengan hal tesebut dapat diuji semuah masyarakat Halbar, agar bisa ketahuan jangan sampai hal ini bukan bisa saja bukan hanya terjadi pada dirinya tetapi bisa ke pelanggan lainnya.
Selain itu, lanjut Iman, saat di lakukan pembayaran, kedapatan dan ketahuan ada permainan kenaikan senilai pembayaran seharusnya standar Rp. 500.000 sekian terjadi lonjakan hingga mencapai Rp. 1000.000. (satu juta sekian). Atas pembayaran empat meter yang terpisah.
”Saya mengambil langkah klarilifikasi ke pihak bidang Keluhan namun pihak PDAM Halbar, mengambil jalan tengah proses penyelesaian administrasi dan berjanji kedepan (Bulan September ) tak akan salah lagi, hanya saja pada kenyataan masih sama ada permainan dari standar Rp.500.000 (Lima ratus sekian) masi naik mendekatati Rp. 700.000 (Tujuh ratus ribuh) atau kenaikan nilai pembayaran juga. padahal salah satu diantara laporan per Meter dengan nomper 010101205, saya yang buat bukan dari petugas PDAM Halbar, tetapi kenaikan sungguh diluar kewajaran, ”terang Iman.
Terpisah Direktur PDAM Halbar Suwaib Nurmidin saat dikonfirmasi via hanphone terkait masalah tersebut, Selasa (27/12), ia mengaku belum mengetahuinya, sehingga dengan begitu, dia berjanji akan mengkrosceknya kembali.
“Saya belum tau permasalahannya, kalau boleh kalian datang untuk diperjelas masalah tersebut,”katanya singkat. (ssd)