SUKABUMI, beritalima.com– Pemerintah selalu berusaha dan terus berupaya untuk mengentaskan kemiskinan, bagi warga yang termasuk kategori masyarakat yang taraf hidupnya, atau yang implementasiaanya hidup dibawah garis kemiskinan. Namun sungguh disayangkan masih ada saja segelintir orang yang diduga mengais pundi rupiah dibalik program raskin tersebut.
Seperti salah satu contoh yang terjadi disalah satu desa yang masih berada di bawah naungan Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Sukabumi, menurut informasi yang didapat diduga ada indikasi pungutan diluar yang telah ditentukan senilai Rp 1000 × jumlah warga yang terdaftar dalam DPM, dan diduga terkait operasional di lapangan yang mana secara juklak dan juknis telah diatur dan termasuk didalam program raskin tersebut.
Terkait hal itu ketika dari awak media mencoba kofirmasi ke kantor kecamatan setempat salah satu staf kecamatan menyampaikan bahwa camat sedang ada acara.
Selanjutnya awak media dipertemukan oleh Kasi Kesra dari kecamatan berinisial (I) dan menyampaikan bahwa sebelumnya pihak dari kecamatan sudah sering menyampaikan hal tersebut kepada pejabat desa, selanjutnya menanggapi laporan tersebut pihak kecamatan akan segera turun ke lapangan. “Perihal ini, kami akan segara turun ke lapangan,” ujar kasi kesra kepada awak media.
Ia juga mengungkapkan diharapkan agar pihak terkait segera mengatasi hal tersebut, dan harus melakukan sangsi administratif, atau tindakan yg diharuskan sebagaimana telah diatur didalam ketentuan yang berlaku. “Agar kejadian serupa tidak serta merta terjadi untuk kedepannya,” tukasnya. (andi)
