Diduga Banyaknya Raskin Dijual ke Pengusaha

  • Whatsapp

JAILOLO, beritaLima.com – ‎Makin ada – ada saja sikap yang ditujukan oleh sejumlah pengelola Beras Miskin (Raskin) di desa, dalam penyaluran Raskin bukannya diberikan ke warga kurang mampuh, malah dijual ke pengusaha sembilan bahan pokok. 

Seperti terjadi di Kecamatan Ibu Selatan, kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Maku Utara. “Raskin ini kan seharusnya diberikan kepada warga setempat sesuai jatah masing – masing, bukan harus di jual ke kios – kios,”ungkap keterwakilan Masyarakat Ibu Selatan Fiktor Cao dan Yudi Hart Denis, Senin (23/5).

Lanjut keduanya, penyaluran Raskin di kecamatan Ibu selatan, seperti di Desa Gamsida, Ngalo – Ngalo, Desa Adu dan Desa Baru. Banyak warga resah dan bingun dengan kebijakan yang diambil oleh pengelola Raskin. Dan warga selalu bertanya – tanya karena kelebihan Raskin bukannya kembali dijual ke warga tetapi menjualnya ke pengusaha dengan harga yang fantastis.‎ ‎

‎Menurutnya, Raskin yang diberikan sesuai jatah masing – masing Kepala Keluarga (KK) sebanyak 15 Kilogram dengan harga sebesar Rp 35 Ribu. Dan jika warga yang mempunyai kelebihan uang dan meminta untuk dibayar kelebihan Raskin tersebut tetapi rata – rata pihak pengelola Raskin di desa tidak menerimanya. Tetapi malah menjualnya ke warung – warung.

“Minggu kemarin, saat pembagian warga bayar ke desa, Raskin15 kilogram ‎harganya Rp 35 Ribu, tetapi pengusaha di warung kembali menjual Raskin kepada warga dengan harga 15 kilogram seharga Rp 85 Ribu,”terangnya.

Fiktor dan Yudi berharap, ‎atas kebijakan sepihak dilakukan pengelola di desa itu, yang tidak sesuai mekanisme itu, maka pihaknya mendesak kepada anggota DPRD maupun pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate cabang Jailolo untuk segera telusuri ke wilayah kecamatan Ibu selatan, atas maraknya penjualan Raskin dengan harga fantastis tersebut,”pintasnya. (ssd)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *