BERAU , Beritalima.com – PT. Berau coal perusahaan yang bergerak dibidang tambang Batubara terbesar di Kabupaten Berau dengan luas area sebesar 118.400 ha (seratus delapan belas ribu empat ratus hektar) .
Khususnya kawasan PT Berau coal yang berada di unit Binungan dengan Izin pinjam pakai kawasan hutan ( IPPKH ) seluas 2.587,48 ha pada kawasan hutan produksi tetap yang terletak di Kecamatan Sambaliung Kabupaten Berau, di dalam izin pinjam pakai kawasan hutan PT Berau coal nomor :Sk.487/menhut-ll/2009, tentunya beberapa kewajiban yang harus dijalankan termasuk salah satu diantaranya adalah tehnis pengelolaan Kayunya.
Dari beberapa informasi yang di himpun pengelolaan kayu di areal blok 7 unit Binungan, kegiatan pengelolaan kayunya sendiri juga di duga belum memiliki izin , selain itu alat pengeloaan kayunya tidak seperti alat yang pada umunnya di gunakan , pasalnya alat penggergajian yang di gunakan cukup unik, alat tersebut dapat dipindah pindahkan sesuai keinginan karena memiliki roda layaknya kenderaan roda empat.
Dari hasil konfirmasi kami pada Dinas Kehutanan Kabupaten Berau melalui, PLT Kasi Pengamanan Hutan Hamsah S.Hut mengatakan, jika alat pengelolaan kayu yang digunakan PT. Berau Coal belum memiliki izin dari dinas terkait.
“Alat tersebut memang belum ada izin dari Dinas terkait , saat ini kami sudah menghentikan kegiatannya . Masalah ini juga telah di ketahui oleh pihak Kepolisian ,kami hanya menunggu jika di perlukan keterangan dari kami terkait terkait kegiatan ini,”papar Hamsah senin (23/5).
Terpisah ,humas PT Berau Coal Arif hardianto ketika ditemui diruang kerjanya mengatakan, Izin Pemamfaatan Kayu (IPK) sudah secara otomatis ikut serta pada di izin pinjam pakai kawasan hutan apalagi jika di manfatkan untuk kepentingan di kawasan pinjam pakai tersebut, kalau mengenai alat yang di gunakan wajib memiliki izin tersediri.
“Alat yang di gunakan wajib memiliki izin sendiri , itu urusan pihak yang melakukan kegiatan, tapi nanti kami akan evaluasi dan kami dari pihak perusahaan mengucapkan terimah kasih atas informasi ini,” ungkap Arif (*/tim)
