BANYUWANGI, beritalima.com – Berawal dari adanya salah satu warga Desa Padang Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, yang berniat melakukan pinjaman kepada Bumdes Desa setempat, tetapi tidak direalisasi dengan alasan dana yang ada di Bumdes telah habis. Hal tersebut membuat kontroversi dimana warga setempat mempertanyakan pengelolaan terkait dana yang ada di Bumdes.
”saya pernah mencoba ajukan pinjaman ke Bumdes, karena memang ada kebutuhan mendesak waktu itu, dijawab oleh Nurhadi katanya dana sudah tidak ada ,” ungkap salah satu warga Desa Padang yang enggan disebut namanya.
Kontroversi tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya diketahui dari sumber info, bila Bumdes Desa Padang yang bernama Cahaya ditahun 2017 telah mendapatkan dana dari pemerintah daerah sebesar Rp. 50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah).
Adanya hal tersebut, ditanggapi oleh salah satu anggota LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) SOMASI (Solidaritas Masyarakat Transparansi), Rudi Hartono. Menurutnya berdasarkan sumber yang dapat dipercaya diketahui bila Bumdes didesanya bergerak dibidang simpan pinjam melayani masyarakat Desa Padang.
“Dari narasumber yg dipercaya diketahui bila Bumdes Cahaya masih melayani pinjaman kepada 10 orang yang total pinjamannya kurang lebih Rp. 10. 500. 000 ( Sepulu Juta Lima Ratus Ribu Rupiah ),” ungkapnya.
Selain itu, Rudi juga menceritakan hasil investigasinya yang diperoleh dari Eko selaku pengawas Bumdes Desa Padang.
”sebenarnya selama ini sempat terjadi mis komunikasi antar pengurus, hal itu karena masing masing pengurus fokus pada kesibukan pribadinya, terkait adanya komplin pengajuan pinjaman warga yang tidak direalisasikan, saya sebagai Pengawas klarifikasi kepada Pak Nurhadi dan alasannya karena LPJ belum selesai, Kemudian malam Kamis saya tanyakan posisi dana, dan Nurhadi menjawab dana ada juga ditunjukkan secara fisik waktu itu, kemudian hari Jumatnya dana saya tarik dari Nurhadi dan saya serahkan ke bendahara lalu dimasukkan ke Rekening Bumdes , ” ucap Rudi yang menirukan Eko.
Sayangnya, sampai berita diterbitkan, Kepala Desa Padang dan Ketua Bumdes Cahaya, masih belum bisa dikonfirmasi. (Abi)
