Diduga Buaya Serang Irvan Hingga Tewas

  • Whatsapp

BERAU, Beritalima.com – Irvan (25 ) berprofesi sebagai nelayan,warga RT.03 kampung Balikukup Kecamatan Batu Putih, di temukan sudah tak bernyawa lagi, kondisinya sangat mengenaskan saat di temukan ,luka tercabik cabik pada leher, pangkal paha dan daerah sekitar kemaluan korban. Diduga koraban diserang buaya saat akan mencari teripang bersama kakaknya KA(40) dan rekannya BU (22).

Kapolsek Biduk- Biduk AKP Suradi menjelaskan , korban bersama kakaknya KA dan rekannya BU ,pada rabu 08/6/ 2016 , berangkat dari Kampung pulau Balikukup menuju muara uraban sekitar perairan Batu Putih untuk mencari teripang, lalu pada kamis 9/6/2016 sekitar pukul 01.00 wita, korban turun sendiri dari pondok uraban untuk mencari teripang dengan berbekal senter. Karena korban ditunggu tak kunjung pulang kepondok , lalu sekitar pukul 03.00 wita, kakak korban, KA dan BU berinisiatif mencari korban, namun sayangnya yang di temukan hanya senter korban.

“Saat itu juga kakak korban, KA langsung menghubungi pihak keluarga di Kampung Pulau Balikukup untuk melakukan pencarian,”jelasnya kamis (9/6/2016).

Mendengar kabar demikian , lanjutnya ,Saya bersama Kanit Patroli dan Kapolpos Balikukup bergabung bersama warga melakukan pencarian .

“Sekitar pukul 13.30 wita korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan luka tercabik cabik pada leher dan pada pangkal paha atau daerah sekitar kemaluan korban,”tuturnya.

Ia mengatakan ,dengan melihat kondisi yang ada, dan adanya warga yang melihat buaya disekitar tempat korban di temukan,diduga korban diterkam atau digigit buaya hingga tewas.

Terpisah ,Kasubag Humas Polres Berau AKP Marwoto mengatakan , disekitar muara uraban , dikenal memang banyak buayanya, sehingga melihat kondisi korban saat di temukan , diduga korban telah diserang oleh buaya.

“Dari kondisi luka yang ada , korban diduga di serang buaya hingga ia tewas ,”ujarnya.(tim)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *