JAILOLO, beritalima.com – beredarnya rumor soal terjadinya kekosongan Kas Daerah (Kasda) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) pada Mei ini, sehingga menjadi kehawatiran para Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
“Keadaan ini, anggaran kosong jadi mau bagaimana lagi maka harus tunggu,”ungkap sejumlah pimpinan SKPD, yang namanya tak mau disebutkan kepada beritalima, Selasa (15/5/2018).
Sekda Halbar Syahril Abdurrajak, saat dikonfirmasi, mengatakan, semua itu tergantung arus menerimaan dan arus pengeluaran. Untuk itu, yang dihawatirkan adalah pengeluaran lebih kencang dari pada arus masuk.
Menurutnya, setiap tahun dianggarkan tetapi bila arus penerimaan lebih kecil maka SKPD harus menjaga keseimbangan. Untuk itu, tergantung penerimaan masuk. Misalnya, Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH).
“Semua kegiatan bisa terlaksana, bila mana tergantung arus penerimaan masuk, dan semoga diharapkan bisa dinormalkan,”cetusnya.
Saat ditanyakan menyangkut kekosongan anggaran di Kas Daerah (Kasda), Sekda Syahril meminta lebih baik tanyakan langsung ke bagian keuangan,”sarannya.
Sementara Bagian Kasda BPKD Halbar, Muhammad Marajabessy, hingga berita naik tayang, belum berhasil dihubungi via hanphone. (ay)